Instrumen angin sederhana mutlak ada di semua negara, kata sejarawan. Semakin berkembang etnos, semakin rumit instrumen mereka, tetapi dasar dari hampir semua instrumen angin adalah pipa sederhana tradisional. Yang lainnya hanyalah modifikasi.
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/06/dudka-kak-muzikalnij-instrument.jpg)
Instruksi manual
1
Pipa adalah alat buluh angin, yang telah lama dianggap sebagai rakyat Rusia. Pipa tradisional adalah tabung berlubang silinder yang terbuat dari kayu atau buluh. Secara umum, untuk pembuatan alat ini, spesies pohon gugur digunakan, dan dari tumbuhan runjung hanya pinus. Master modern membuat alat musik menggunakan bahan seperti ebonite.
2
Beberapa lubang dibor pada permukaan pipa untuk menyesuaikan aliran udara yang ditiup, jumlah lubang dapat bervariasi dan tergantung pada panjangnya. Untuk mendapatkan lubang melalui sepanjang panjang pipa, itu dibor atau dibakar.
3
Untuk memudahkan injeksi udara ke dalam rongga pipa di satu ujung, sebuah corong dibangun. Ada semacam pipa ganda, ketika satu dimasukkan ke ujung bebas yang lain, corong untuk pipa ganda ini adalah satu. Panjang alat bisa berkisar dari dua puluh sentimeter hingga setengah meter.
4
Pipa dapat dibuat berbentuk kerucut dengan lonceng di ujungnya atau dengan ujung meruncing. Jenis khusus adalah nosel atau nosel, nama-nama tersebut digunakan di Ukraina atau Belarus, ini adalah alat sederhana dengan dua atau empat lubang.
5
Salah satu varietas pipa adalah pipa piston, yang didistribusikan di wilayah Belarus Barat. Desainnya adalah batang silindris berlubang di mana perangkat peluit terintegrasi. Perangkat ini memiliki piston. Suara pada pipa piston dibuat ketika udara bertiup, dan gerakan berosilasi dibuat dengan bantuan piston. Bunyi suara diatur oleh ketinggian kolom udara. Suara tertinggi diperoleh ketika piston benar-benar tertutup, dan suara tumpul pada pembukaan maksimum piston. Eksekusi pada pipa-piston dikaitkan dengan persepsi pendengaran seniman itu sendiri.
6
Hampir di semua negara di dunia mereka menggunakan pipa sebagai alat musik, hanya nama pipa yang berbeda di negara yang berbeda. Jadi, itu bisa menjadi tanduk alpine, bassoon, dan seruling piccolo, serta hitiraki Jepang atau seruling shivi India.
7
Kata "pipa" memiliki berbagai kegunaan dan makna. Sebuah pipa adalah peluit yang digunakan oleh seorang perwira kapal di kapal untuk mengirimkan sinyal bersyarat. Itu disebut "pipa perahu nelayan". Dan ungkapan "menari mengikuti irama orang lain" berarti "berada di bawah pengaruh orang lain."
8
Pipa sebagai alat musik berhasil digunakan dalam orkestra instrumen rakyat. Orkestra simfoni menggunakan sejenis pipa - seruling.