Tatanan sosial adalah ketertiban, kepatuhan model perilaku tertentu dan pengembangan berbagai lapisan masyarakat dan tindakan mereka dengan norma-norma sistem sosial yang diterima secara umum.
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/95/chto-takoe-socialnij-poryadok.jpg)
Padahal, tatanan sosial adalah bentuk pengorganisasian kehidupan manusia dalam masyarakat. Ini adalah aspek paling penting dari kehidupan masyarakat modern yang teratur, yang bertentangan dengan kekacauan, pelanggaran hukum dan amoralitas.
Tatanan sosial hanya mungkin terjadi dalam masyarakat yang pesertanya berinteraksi satu sama lain. Masyarakat yang terfragmentasi, di mana masing-masing untuk dirinya sendiri tidak dapat bertindak sebagai tanah subur untuk penciptaan dan fungsi yang stabil. Urutan ini adalah penghubung bagi banyak elemen dan sistem sosial masyarakat, tanpanya mereka tidak dapat saling berinteraksi. Tanda masyarakat sebagai suatu sistem dimanifestasikan hanya di hadapannya.
Masyarakat yang beradab hanya mungkin terjadi ketika orang-orang menyadari dan menerima kebutuhan akan tatanan sosial, pentingnya mematuhi hukum, dan mempertahankan prinsip-prinsip moral. Ini adalah "kerangka" masyarakat, di mana berbagai proses sosial berlangsung. Contoh dari proses tersebut adalah moral dan normatif.
Keberadaan tatanan sosial terbukti pada zaman kuno. Konsep pertama yang menjelaskan esensinya disusun oleh Aristoteles. Dia percaya bahwa keselamatan masyarakat dan pelestarian nilai-nilai moralnya hanya mungkin dalam kondisi pemeliharaan bersama tatanan sosial. Setiap orang, sebagai elemen masyarakat, harus mengekang keinginannya atas nama mencapai tujuan bersama. Dia menyebut sumbangan kepentingan pribadi semacam itu sebagai "kontrak sosial." Namun, individu bertindak atas kemauan sendiri atas nama supremasi kekuasaan dan kepentingan masyarakat.
Kontrak sosial semacam itu hanya mungkin terjadi dalam masyarakat di mana moralitas dan moralitas penting. Bagaimanapun, justru kualitas-kualitas inilah yang memungkinkan tatanan sosial eksis bahkan selama perubahan gagasan dan nilai-nilai masyarakat yang cepat.