Grigory Potemkin adalah tokoh sejarah yang sangat terkenal. Banyak orang tahu tentang dia dari buku, film dan program televisi. Potemkin adalah sosok yang sangat kontroversial, tetapi pada saat yang sama ia meninggalkan jejaknya pada sejarah Rusia.
Biografi pangeran Tauride masa depan
Grigory Alexandrovich lahir pada 13 September 1739 di dekat Smolensk di desa Chizhovo. Potemkin berasal dari keluarga Polandia yang kecil tapi mulia. Nenek moyangnya bertugas di istana, dan ayahnya adalah peserta perang Peter the Great dan memiliki pangkat letnan kolonel pensiunan.
Ayah Potemkin (seorang bangsawan kecil) meninggal lebih awal, dan bocah itu dibesarkan oleh ibu dan pamannya di Moskow. Gregory dididik pertama kali di wisma pribadi Litkel, yang terletak di pemukiman Jerman, dan kemudian di Universitas Moskow. Awalnya dia adalah salah satu siswa terbaik, tetapi kemudian dia menjadi malas, dan dia dikeluarkan "karena absen." Memiliki ingatan yang kuat dan semangat untuk sains, ia telah terlibat dalam pendidikan mandiri sepanjang hidupnya. Gregory sangat mengenal bahasa Prancis dan Jerman, ia belajar bahasa Latin, Yunani Kuno, dan Slavonik Lama. Potemkin adalah seorang Kristen Ortodoks, secara aktif tertarik pada teologi dan literatur gereja lainnya.
Karier Potemkin dan kontribusinya bagi sejarah Rusia
Pada awal 1755, Gregory muda tercatat di Pengawal Kuda. Pada 1761, ia menjabat sebagai ajudan Pangeran George dari Holstein, yang adalah paman Kaisar Peter III.
Karakter Grigory Alexandrovich panas dan sangat kontroversial, ia memadukan kemalasan, cinta kemewahan, dan gerak tubuh yang mencolok dengan kerja keras, energi, dan cinta yang luar biasa untuk tanah air.
Potemkin ikut serta dalam kudeta pada Juni 1762, yang dipromosikan menjadi letnan, menerima gelar junk chamber dan sebanyak 400 jiwa budak. Berkat persahabatan dengan Orlov, Gregory diterima di pengadilan dan berpartisipasi dalam Sinode.
Pada 1767, ia terpilih menjadi anggota Komisi. Pada 1768, Potemkin diberi pangkat bendahara sejati. Selama perang Rusia-Turki, ia bertempur dengan pangkat jenderal utama dan membedakan dirinya dalam pertempuran paling penting di Larg, Cahul, Fokshany, dan Makam Ryaboy. Untuk layanan yang gagah, Potemkin dipromosikan menjadi letnan jenderal dan dianugerahi perintah St. Anne dan St. George gelar ke-3.