Satu per satu, negara-negara Barat mengesahkan undang-undang yang mengizinkan pernikahan sesama jenis. Rusia adalah negara dengan nilai-nilai konservatif. Namun, di sini juga, hak asasi manusia adalah nilai utama. Dan secara konstitusional, kekuasaan adalah milik rakyat.
Peran keluarga
Di Rusia, keluarga tradisional dianggap sebagai dasar kehidupan negara. Keluarga tradisional memungkinkan pelestarian kesinambungan generasi, nilai-nilai budaya, meningkatkan demografi negara. Dalam keluarga tradisional itulah mayoritas warga Rusia dibesarkan.
Pada saat yang sama, keluarga non-tradisional juga memiliki tempat untuk menjadi. Keluarga seperti itu sebelumnya, sekarang ada, mereka akan nanti. Tetapi kenyataannya adalah bahwa keluarga-keluarga ini juga ingin dianggap sebagai keluarga nyata. Dan mereka benar. Bagaimanapun, keluarga adalah mikrokosmos nyata di mana semua anggota harus hidup dalam harmoni satu sama lain.
Kedamaian dan keharmonisan dalam keluarga bergantung pada saling pengertian dan kepercayaan di antara para anggotanya. Saling pengertian dan kepercayaan dimungkinkan baik dalam keluarga tradisional maupun keluarga tidak konvensional.
Keluarga adalah unit masyarakat. Apa itu keluarga, itu adalah negara. Tetapi tidak secara harfiah, tetapi pada tingkat energi. Setiap orang, setiap makhluk hidup adalah energi. Keluarga juga merupakan energi. Positif atau negatif. Jika sebuah keluarga bahagia, negara itu bahagia, dan sebaliknya.
Ada pendapat bahwa orang tua dengan sesama jenis akan membesarkan anak yang sama dengan diri mereka sendiri. Tetapi ini tidak dikonfirmasi oleh pengalaman nyata. Orientasi seksual dan penentuan nasib sendiri seseorang tergantung pada data biologis bawaan, dan bukan pada pengasuhan.