Tanita Tikaram adalah penyanyi dan penulis lagu Inggris. Dia menganggap dirinya pengikut tradisi musik rakyat yang dilakukan oleh musisi terkenal Johnny Mitchell dan Leonard Cohen. Sebelum menjadi seorang penyanyi, Tanita mencoba sendiri dalam melukis, desain dan bioskop, tetapi kecintaan terhadap musik menjadi faktor penentu dalam memilih jalur kreatif.
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/80/tanita-tikaram-biografiya-karera-i-lichnaya-zhizn.jpg)
Suara rendah beludru penyanyi itu segera memikat penonton. Ketenarannya muncul setelah perilisan single "Twist In My Sobriety", yang menjadi populer tidak hanya di Inggris, tetapi di seluruh dunia.
Tahun kanak-kanak
Tanita lahir di Münster pada tahun 1969, pada 12 Agustus. Ibunya lahir di Malaysia, dan ayahnya di pulau Fiji. Dia bertugas di Jerman, di jajaran angkatan bersenjata Inggris.
Masa kecil Tanita dan kakaknya Ramon diadakan di pangkalan militer, di mana tidak ada hiburan khusus untuk anak-anak. Di akhir kebaktian, keluarga itu pindah ke Inggris dan di sana ia menerima pendidikan: pertama di sekolah dasar, dan kemudian di Universitas Manchester di departemen sastra klasik.
Cara kreatif
Biografi kreatif Tanita dimulai sejak dini. Dia mulai menulis lagu pertamanya di masa mudanya. Pada usia 16, dia telah mengumpulkan banyak materi kreatif yang dengannya gadis itu bisa naik panggung dan tampil solo. Idolanya adalah John Lennon yang terkenal, Joni Mitchell, Leonard Cohen. Kecintaan terhadap gaya musik tertentu membentuk kredo kreatifnya yang lebih jauh.
Pada akhir 1980-an, salah satu rekaman pertunjukan solo oleh Tikaram didengar oleh produser musik Paul Charles. Dia terkejut oleh suara rendah, menyihir penyanyi dan segera memutuskan untuk menghadiri konsernya untuk secara pribadi melihatnya di atas panggung. Saat itu, Tanita sering mengadakan konser solo di klub-klub, tempat Paul menemukannya. Sejak saat itu, kolaborasi mereka dimulai, dan setahun kemudian album pertama penyanyi "Hati Kuno" dirilis.
Sukses datang kepadanya segera setelah rilis album dan melampaui semua harapan. Penonton langsung membawa pemain muda itu. Melodinya, melodinya yang indah dan puisi-puisinya, diisi dengan konten filosofis yang serius, menembus hati para pendengar dan membuat mereka terpesona dengan suara dan artinya. Dia berbagi dalam lagu-lagunya pikirannya tentang kehidupan, kesepian, nasib dan jiwa manusia dan unik dalam gambarnya dengan nuansa kesedihan.