Anak-anak modern sangat berbeda dari generasi sebelumnya. Mereka tumbuh di masyarakat lain, yang memiliki dampak besar pada perkembangan mereka dan pada pembentukan kepribadian mereka.
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/76/sovremennie-doshkolniki-kakie-oni.jpg)
Instruksi manual
1
Para peneliti Inggris melakukan pemantauan, yang menurutnya ditemukan bahwa anak-anak prasekolah modern dalam 98% kasus mengalami peningkatan kecemasan, 78% - agresi, 93% - kegembiraan, 87% - hiperaktif, 69% - kebutuhan untuk persepsi berbagai jenis informasi, 95% - peningkatan kelelahan, 93% - emosionalitas. Juga, anak-anak ini dalam 94% kasus yang gigih dan sangat menuntut, 88% dari jumlah total mereka mencoba untuk menahan diri dari kegiatan yang tidak berarti. Dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa anak-anak berubah dengan perubahan dalam masyarakat.
2
Mengenai emosi dan hipersensitivitas, ilmuwan Amerika Drunvalo Melchizedek melakukan penelitian dan menemukan bahwa tingkat IQ anak prasekolah modern adalah 130, dan sebelumnya angka ini mendekati 100. Sekitar 90% anak-anak yang lahir di AS sekarang memiliki DNA khusus. Dari lahir, mereka berbeda dalam tampilan tetap, lebih berkembang, memegang kepala secara mandiri. Ketika mereka tumbuh dewasa, anak-anak ini mulai memiliki harga diri yang meningkat, mereka menuntut, ingin tahu dan lebih serius daripada anak-anak prasekolah dari generasi sebelumnya.
3
Awalnya, pada anak-anak modern refleks kebebasan diletakkan. Jika anak-anak sebelumnya mencoba meniru orang dewasa dalam segala hal atau bermimpi menjadi seseorang yang mereka kenal, sekarang keinginan mereka telah berubah. Anak-anak prasekolah memiliki pendapat mereka sendiri, mereka telah mengembangkan pola perilaku mereka sendiri, dan sangat sulit bagi mereka untuk memaksakan sudut pandang mereka. Anak-anak seperti itu berusaha menemukan makna dalam segala hal. Mereka tidak ingin melakukan tindakan apa pun, yang hasilnya tidak menarik bagi mereka.
4
Anak-anak yang lahir di masyarakat modern pada awalnya memiliki perkembangan fisik yang baik. Mereka dengan cepat belajar berjalan, berbicara, dan melakukan kegiatan lain. Mengalami peningkatan rangsangan, anak-anak prasekolah mungkin mengalami insomnia, akibatnya mereka menjadi terkena pengaruh patogen eksternal. Mereka dapat dengan mudah kesal. Mereka sering agresif dan emosional. Paling sering, agresi pada anak-anak modern dimanifestasikan dengan kurangnya komunikasi. Dengan cara ini, mereka mencoba menarik perhatian teman sebaya dan orang dewasa. Mereka hanya membutuhkan kehangatan manusia dan sejumlah informasi baru yang bermanfaat, yang mereka sendiri belum dapat menemukannya. Orang dewasa, berkomunikasi dengan anak prasekolah, harus membantu mengarahkan kecemasan dan agresi menjadi emosi positif.