Di masa Soviet, siswa mengetahui kutipan dari salah satu pendiri Marxisme, F. Engels: "Keluarga adalah unit masyarakat." Meskipun Uni Soviet runtuh sejak lama, dan Marxisme-Leninisme tidak lagi menjadi ideologi negara, frasa ini tidak kehilangan relevansinya.
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/72/semya-kak-oplot-obshestva.jpg)
Instruksi manual
1
Terlepas dari kenyataan bahwa institusi keluarga di Rusia dan sekitarnya saat ini sedang mengalami krisis serius karena berbagai alasan, keluarga terus memainkan peran yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat mana pun, bahkan menjadi andalannya.
2
Keluarga melakukan beberapa fungsi penting, yang tanpanya masyarakat tidak mampu hidup secara normal. Pertama-tama, reproduksi. Meskipun masa-masa ketika kelahiran anak tidak sah dianggap memalukan dan menodai ibu dan orang tuanya di masa lalu, sebagian besar anak masih lahir dari orang-orang yang terikat oleh ikatan perkawinan. Artinya, berkat keluarga, ada reproduksi populasi, masyarakat terus ada.
3
Sebagian besar sosiolog, psikolog, dokter, dan spesialis lain berpendapat bahwa pendidikan keluarga, pengaruh ayah dan ibu, lebih lengkap, lebih sering berkontribusi pada pembentukan anak yang sehat dan berkembang secara harmonis daripada ketika anak-anak dibesarkan di lembaga publik atau swasta. Tentu saja, ada pengecualian, tetapi mereka tidak mengubah gambaran keseluruhan.
4
Dalam keluarga itulah anak menerima keterampilan komunikasi dan perilaku yang diperlukan, membentuk sistem nilai, belajar dari orang dewasa, mengulangi kata-kata penyair terkenal, "apa yang baik dan apa yang buruk". Dalam lingkaran keluarga, dari ayah dan ibu, serta kerabat dewasa lainnya, ia belajar tentang negaranya, sejarahnya, halaman heroik dan tragis di masa lalu. Ini berkontribusi pada pembentukan patriotisme di antara warga Rusia yang sedang tumbuh.
5
Kehidupan keluarga dengan kepedulian bersama, masalah, liburan, mengajar semua anggotanya - baik orang dewasa maupun anak-anak - untuk memahami, menghormati, kesiapan untuk membatasi keinginan mereka sendiri, kebutuhan untuk kebaikan bersama. Dan ini sangat penting. Bagaimanapun, tuntutan yang sama persis dibuat oleh masyarakat pada setiap warga negara. Jika seluruh masyarakat (atau paling tidak mayoritasnya) terdiri dari kaum egois, hanya disibukkan oleh pemenuhan keinginan mereka sendiri dan acuh tak acuh terhadap kebutuhan dan masalah orang lain, nasibnya akan menjadi tidak menyenangkan.
6
Dalam sebuah keluarga di mana pengasuhan yang tepat dilakukan, seorang anak sejak usia dini diperkenalkan untuk bekerja, bantuan yang layak di rumah, menghormati orang yang lebih tua, kasih sayang. Dan ini lagi menguntungkan seluruh masyarakat secara keseluruhan. Dengan demikian, tidak sulit untuk menyimpulkan: semakin kuat masing-masing keluarga, semakin kuat masyarakat.