Nigel Lawson adalah wanita ideal sejati, sering disebut "Dewi perapian." Dia cantik, pintar, suka dan tahu cara memasak. Selain itu, Nigel adalah seorang selebriti nyata yang telah membuat nama untuk dirinya sendiri dalam memasak dan menulis buku terlaris untuk ibu rumah tangga.
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/10/najdzhel-louson-biografiya-tvorchestvo-karera-lichnaya-zhizn.jpg)
Anak dan remaja
Nigel dilahirkan dalam keluarga orang-orang yang kreatif dan cukup sukses. Ayahnya menjabat sebagai Menteri Keuangan di pemerintahan Margaret Thatcher, ibunya berhasil terlibat dalam bisnis katering warisan. Rumah itu penuh dengan orang-orang yang menarik, di antaranya gadis yang suka bergaul merasa benar-benar bebas.
Setelah lulus dari sekolah menengah dengan nilai bagus, Nigel memasuki Oxford. Pendidikan yang baik telah memberikan peluang besar untuk karier di masa depan. Gadis itu memilih jurnalisme.
Karir dan kreativitas yang sukses
Seperti jurnalis pemula mana pun, Nigel harus mencoba beberapa arah. Dia memimpin ulasan buku, menulis ulasan restoran, dan kemudian menjadi editor sastra The Sunday Times. Namun, cinta sejati gadis itu adalah memasak. Kemudian, dia mengakui bahwa dia belum pernah mempelajari seni ini, lebih suka memasak sesuai dengan suasana hatinya dan menciptakan hidangan menarik sendiri.
Inggris tidak kuat dalam seni kuliner, tetapi pada awal milenium baru, booming koki yang sesungguhnya muncul di negara ini. Orang-orang ingin belajar cara memasak, dan Nigel menyadari bahwa dia bisa menempati ceruk yang menjanjikan.
Wartawan itu merilis buku masak pertamanya pada usia 38 tahun. Koleksi resep penulis dan tips berguna segera menjadi buku terlaris, mereka membeli buku untuk diri mereka sendiri dan sebagai hadiah. Setelah 2 tahun, Lawson merilis sekuel dengan judul yang menjanjikan "Bagaimana Menjadi Dewi Perapian". Untuk buku ini, ia menerima penghargaan "Penulis of the Year" yang bergengsi, dan cetakannya terjual habis seketika.
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/10/najdzhel-louson-biografiya-tvorchestvo-karera-lichnaya-zhizn_3.jpg)
Pada tahun 200, serangkaian program hak cipta muncul di televisi di mana Nigel mengajari orang Inggris cara memasak. Penonton mengagumi brunette berpola spektakuler yang menyajikan berbagai hidangan. Program-program itu ternyata lucu dan tidak biasa, setelah setiap toko ada puncak dalam penjualan barang yang digunakan tuan rumah untuk menyiapkan hidangan: lemak angsa, plum, caper.