Televisi secara fundamental telah mengubah kehidupan umat manusia, memberikan akses ke program berita harian, film layar lebar, dan program hiburan. Dalam hal teknologi, televisi adalah transmisi gambar bergerak dari kejauhan. Ide penemuan semacam itu muncul pada abad XIX, tetapi prinsip itu diimplementasikan jauh kemudian.
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/91/kogda-i-gde-poyavilos-televidenie.jpg)
Bagaimana televisi muncul?
Kemungkinan mendasar untuk mentransfer gambar bergerak dari jarak jauh dibuktikan secara independen oleh Portugis A. di Paiva dan ilmuwan Rusia P. Bakhmetyev pada akhir abad ke-19. Prinsip yang mereka ajukan melibatkan konversi gambar menjadi sinyal listrik dan transmisi mereka melalui saluran komunikasi. Di ujung garis yang berlawanan, sinyal harus kembali berubah menjadi gambar.
Gagasan semacam itu hanya dapat diwujudkan dengan bantuan perangkat elektronik yang relatif canggih. Ini dilakukan oleh ilmuwan dan penemu Rusia Boris Rosing ketika ia menemukan televisi pada 1907 berdasarkan tabung sinar katoda.
Transmisi gambar pertama di dunia dalam bentuk figur sederhana dilakukan oleh Rosing di Rusia pada Mei 1911.
Studi dan karya ilmuwan Rusia Vladimir Zvorykin, yang pernah menjadi mahasiswa Rosing, juga dikenal luas. Setelah beremigrasi ke Amerika Serikat selama Perang Sipil, pada 1923 Zvorykin menciptakan, dan sepuluh tahun kemudian, memperkenalkan kepada publik Amerika dan seluruh dunia sistem televisi yang beroperasi. Sejumlah karya dan penemuan Zvorykin di bidang hitam-putih, serta televisi berwarna dianugerahi penghargaan AS.
Penerima televisi pertama yang tersedia untuk umum muncul di Inggris pada akhir 1920-an.