Kim Robinson, menurut para pembaca dan kritikus, dapat dianggap sebagai salah satu penulis fiksi ilmiah terbaik. Ini juga dibuktikan dengan penghargaan penulis (penghargaan Nebula dan Hugo), yang diberikan hanya kepada mereka yang membawa sesuatu yang baru ke genre ini.
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/67/kim-robinson-biografiya-tvorchestvo-karera-lichnaya-zhizn.jpg)
Biografi
Penulis masa depan lahir pada tahun 1952, 23 Maret di kota Waukegan, Illinois. Ketika dia berusia 3 tahun, keluarganya pindah ke California Selatan, tempat Robinson menghabiskan masa kecil dan masa mudanya. Pada tahun 1970, ia memasuki Universitas California, San Diego, dan setelah 4 tahun ia berhasil menyelesaikan gelar Sarjana Sastra.
Tepat satu tahun kemudian, Kim Robinson memperoleh gelar Master dalam Bahasa Inggris dan Sastra dari Universitas Boston. Selama masa studinya di Boston, Kim menunjukkan minat pada fiksi ilmiah, berkenalan dengan karya-karya Philip Dick.
Karier
Kim Robinson mulai menulis karya pertamanya pada tahun 1984. Kisah "Ishange" menceritakan kepada pembaca tentang revolusi Mars tahun 2248. Terlepas dari kenyataan bahwa peristiwa-peristiwa dalam buku itu dimulai pada abad ke-23, cerita inilah yang menjadi titik awal untuk penciptaan ciptaan Robinson yang paling signifikan, Trilogi Mars.
Sejarah bagian pertama dimulai pada 2026 dengan pengiriman ilmuwan pertama ke planet merah dan berlanjut selama 220 tahun. Nama-nama setiap volume sesuai dengan tingkat kolonisasi planet: "Mars Merah", "Mars Hijau" dan "Mars Biru". Menurut penulis Arthur Clark, seri Robinson adalah karya terbaik tentang kolonisasi planet-planet dan harus dibaca oleh para ilmuwan masa depan. Belakangan, penulis yang sudah terkenal itu menciptakan tambahan pada Trilogi yang disebut "Mars." Ini adalah kumpulan cerita pendek, karakter utama di antaranya adalah karakter dari Trilogi.
Secara terpisah, perlu disebutkan karya Kim Robinson, tidak terkait dengan tema kolonisasi planet. Novel "Antartika" disambut hangat oleh para penonton dan kritikus. Di dalamnya, penulis mengangkat masalah lingkungan, politik dan sosial, dan juga mengingatkan keseimbangan rapuh di alam, yang menjadi tanggung jawab umat manusia. Novel "2312", yang menerima Hadiah Nebula pada tahun 2002, menceritakan tentang sifat manusia yang tidak dapat diubah. Licik, intrik dan pengkhianatan tidak hilang di 2312.
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/67/kim-robinson-biografiya-tvorchestvo-karera-lichnaya-zhizn_3.jpg)
Sekarang penulis sedang mengerjakan sebuah novel baru, yang ia janjikan akan selesai pada tahun 2020. Secara tradisi, Kim Robinson tidak mengungkapkan apa yang akan menjadi karya barunya, seperti yang diharapkan oleh para penggemar penulis.