Beberapa ikon Bunda Allah dianggap ajaib (mereka muncul di tempat-tempat tertentu), gambar lain dapat dilukis oleh orang suci tentang peristiwa atau mukjizat. Ikon Santa Perawan Maria Berkat Tiga mengacu pada gambar buatan manusia yang memiliki sejarah sendiri.
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/05/ikona-bozhiej-materi-troeruchica-istoriya-obraza.jpg)
Sejarah gambar Bunda Allah "Tiga Tangan" berawal dari abad VIII. Ikon ini dikaitkan dengan pertapa agung Gereja Kristen dan teolog terkemuka John Damascene.
John dari Damaskus dikenal karena banyak karya teologis, namun, risalah untuk mempertahankan ikon penghormatan dianggap sebagai salah satu ciptaan utamanya. Karena semangat khususnya dalam membela pemujaan ikon, St. Yohanes menderita siksaan.
Petapa suci adalah subjek Suriah, ia melayani di istana Khalifah Damaskus. Dari sanalah John menulis tiga risalah untuk membela penghormatan ikon, yang membuat marah kaisar Byzantium, Leo III Isaur. Kaisar yang marah tidak bisa menghukum orang suci itu sendiri, karena yang terakhir itu bukan subjek Byzantium. Namun, Leo Isaur menulis surat palsu atas nama St John dan menyerahkannya kepada Khalifah Damaskus. Dalam surat itu, John diduga ingin membantu Kaisar Byzantium dalam merebut ibukota Suriah. Pangeran Damaskus memerintahkan Yohanes untuk memotong tangan kanannya, yang menurut dugaan St John menulis surat pengkhianatan. Tangan itu terputus dan digantung untuk ditampilkan di tempat umum.
Setelah hukuman, orang suci itu dimasukkan ke dalam penjara, dan pada malam hari mereka mengembalikan potongan tangan kepadanya. Dalam penawanan, Biksu Yohanes dari Damaskus berdoa di depan ikon Bunda Allah untuk penyembuhan, meletakkan tangannya ke tangan yang terputus. Santo meminta penyembuhan dari Theotokos sehingga dia bisa lagi menulis risalahnya untuk membela penghormatan ikon. Setelah doa yang intensif, petapa itu tertidur. Dalam mimpi, sang pendeta melihat Perawan Maria, berkata kepadanya, "Lihatlah, tanganmu sudah sembuh; jangan berduka lagi dan lakukan apa yang kamu janjikan padaku dalam doa."
Ketika St. Yohanes bangun, dia melihat bahwa tangannya secara ajaib disembuhkan. Untuk mengenang peristiwa yang luar biasa ini, bhikkhu itu membuat sikat perak, yang dilekatkannya pada gambar Theotokos Maha Kudus. Itulah sebabnya ikon itu mulai disebut Tangan Tiga.
Tiga tangan juga mulai digambarkan dalam daftar dengan ikon ajaib ini. Gambar asli Bunda Allah Tiga Tangan disimpan di Gunung Suci Athos di biara Chilandar.