Neoliberalisme adalah gerakan politik, ekonomi dan filosofis yang muncul pada 1930-an. Poin utama dari teori ini adalah: kebebasan ekonomi dari entitas bisnis, dukungan negara untuk inisiatif kewirausahaan dan persaingan pasar bebas.
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/86/chto-takoe-neoliberalizm.jpg)
Perbedaan antara neoliberalisme dan liberalisme klasik
Neoliberalisme adalah teori ekonomi yang menyatakan kebebasan inisiatif pribadi entitas ekonomi dan memastikan kepuasan semua kebutuhan dengan biaya minimum. Kondisi utama dari sistem pasar, teori ini mengakui keberadaan properti pribadi, kebebasan perusahaan dan persaingan bebas. Arus diwakili oleh beberapa sekolah, termasuk Sekolah Hayek London, Sekolah Friedman Chicago, dan Sekolah Eiken Freisburg.
Tidak seperti liberalisme klasik, tren ini tidak menyangkal peraturan negara tentang ekonomi, tetapi ruang lingkup peraturannya seharusnya hanya menjamin pasar bebas dan persaingan tanpa batas, yang seharusnya menjamin keadilan sosial dan pertumbuhan ekonomi. Neoliberalisme serupa dalam prinsipnya dengan globalisasi di bidang ekonomi.
Gagasan utama neoliberalisme adalah mendukung proteksionisme. Pembenaran politik pemerintah adalah untuk menegakkan penyebaran teknologi maju, sementara pada saat yang sama tidak kehilangan kendali atas kewirausahaan, yang pada akhirnya, mengarah pada meningkatnya korupsi dan undang-undang intervensi. Beberapa prinsip neoliberalisme adalah dasar untuk berfungsinya Bank Dunia, Organisasi Perdagangan Dunia dan Dana Moneter Internasional.