Untuk periode yang lama secara historis, sistem kolektif pengasuhan generasi muda telah beroperasi di Rusia. Setelah runtuhnya Uni Soviet, situasinya berubah. Saat ini, membesarkan anak adalah masalah pribadi atau masalah bagi orang tua. Tatyana Shishova sedang mempelajari topik ini.
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/38/shishova-tatyana-lvovna-biografiya-karera-lichnaya-zhizn.jpg)
Kondisi awal
Guru dan tokoh masyarakat Tatyana Lvovna Shishova lahir pada 8 Februari 1955 dalam keluarga Soviet biasa. Orang tua tinggal di Moskow. Ayah saya terlibat dalam proyek-proyek di sektor industri militer. Ibu menerjemahkan teks-teks dari bahasa Eropa utama ke dalam bahasa Rusia. Anak itu dibesarkan menurut tradisi yang dibentuk dari generasi ke generasi. Gadis itu tidak dimarahi untuk setiap hal sepele. Secara bertahap dan konsisten terbiasa dengan pekerjaan rumah. Sejak usia dini terlibat dalam membaca dan menggambar dengannya.
Di sekolah, Tatyana belajar dengan baik. Bergabung dengan Komsomol. Dia mengambil bagian dalam acara sosial. Subjek favoritnya adalah bahasa asing dan sastra. Setelah menerima pendidikan menengah, ia memasuki Universitas Persahabatan Rakyat Moskow yang terkenal. Bukan untuk mengatakan bahwa Shishova menjadi polyglot dalam proses belajar, tetapi dia menguasai bahasa Inggris, Spanyol dan Portugis dengan sempurna. Pada tahap awal karirnya, ia terlibat dalam terjemahan sastra untuk berbagai penerbit.
Guru dan tokoh masyarakat
Terlibat dalam karya sastra, Tatyana Lvovna belajar banyak hal baru tentang bagaimana generasi muda hidup. Pada tahun 90-an, pemutusan semua aturan yang mapan dan stereotip yang mapan dimulai. Cukuplah untuk mengatakan bahwa penguasa Teater Rusia mulai menggunakan kata-kata kotor dalam melakukan pertunjukan konten yang meragukan. Anak-anak mulai, tidak melihat ke belakang pada kehadiran orang dewasa, mengutuk seperti tukang sepatu mabuk. Statistik mulai mencatat pertumbuhan gangguan mental sudah di kelas bawah.
Karier menulis Shishova berhasil, tetapi dia tidak bisa dengan tenang merenungkan apa yang terjadi. Tatyana Lvovna memulai masalah masa kanak-kanak dengan ketelitiannya yang melekat. Buku-buku "Ketakutanku adalah Musuhku, " "Buku untuk Orang Tua yang Sulit, " dan "Serigala Putih Berwarna-warni" keluar dari bawah pulpennya. Penulis meyakinkan membuktikan bahwa cinta untuk seorang anak bukanlah cadel atau makan dengan permen. Ini adalah proses yang sulit dan bertanggung jawab.