Setiap tahun, benda-benda baru yang berasal dari alam dan buatan ditorehkan dalam daftar UNESCO. Status warisan budaya yang diterima menjamin perlindungan benda-benda ini, berkontribusi pada pengembangan pariwisata di negara-negara di mana objek wisata unik berada. Tahun ini, daftar UNESCO diisi ulang dengan 26 situs baru. Di antara mereka adalah gua tertua yang pernah ditemukan di Bumi. Umurnya diperkirakan 32.000 tahun.
Gua Pan d'Arc (Grotte Chauvet-Pont d'Arc) terletak di bagian selatan-tengah Prancis di dataran tinggi kapur di sepanjang Sungai Ardeche. Di dinding monumen kuno budaya primitif ini, ditemukan lukisan batu yang terpelihara dengan baik. Menurut para ahli, mereka diciptakan menggunakan teknik melukis, cetakan, grafik tiga dimensi. Dengan akurasi anatomi yang luar biasa, figur-figur bison, beruang, mammoth, badak, macan tutul salju, dan beberapa hewan lain tergambar di sini.
Misteri dan keunikan gua ini terletak tidak hanya pada usianya (32.000 tahun), tetapi juga pada kenyataan bahwa itu adalah satu-satunya situs warisan budaya UNESCO yang tidak akan pernah disajikan kepada masyarakat umum. Gua itu ditemukan sekitar 20 tahun yang lalu, akses ke sana dilarang untuk semua orang kecuali spesialis.
Diasumsikan bahwa pelestarian gambar kuno dalam bentuk aslinya dipastikan oleh tanah longsor yang menyegel pintu masuk gua sekitar 20.000 tahun yang lalu. Para ahli mengkhawatirkan bahwa penetrasi manusia ke dalam cagar alam bawah tanah akan mengarah pada pengembangan mikroorganisme kapang, yang akan menghancurkan seni gua yang unik dari orang purba.
Tindakan pencegahan ini praktis. Pada empat puluhan abad terakhir, gua kuno lain, Lascaux, ditemukan di Prancis. Banyak kunjungan ke monumen kreativitas purba ini menyebabkan memburuknya sebagian besar lukisan dinding karena pembentukan infeksi jamur. Saat ini, pintu masuk ke gua Lascaux juga tertutup untuk umum.
Pihak berwenang Prancis berjanji bahwa pada akhir 2014, salinan persis gua unik Pan d'Arc akan dibuat. Di sini, wisatawan yang tertarik dengan sejarah akan dapat berkenalan dengan sampel-sampel seni primitif.
