Dengan munculnya semua jenis arus dalam masyarakat di kalangan anak muda, sudah menjadi mode untuk menyebut diri Anda seorang anarkis dan mengenakan pakaian dengan gambar simbol anarkis. Selain itu, tidak semua orang ini dapat memberikan jawaban yang jelas untuk pertanyaan "apa itu anarki".
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/30/chto-takoe-anarhiya.jpg)
Instruksi manual
1
Nama fenomena memiliki akar Yunani dan diterjemahkan sebagai non-tunai, anarki. Para ahli teori anarkisme pertama adalah Diogenes dan Lao Tzu. Klasik dari ide tersebut adalah Proudhon, Kropotkin, Bakunin dan Stirner. Anarki sering dikaitkan dengan kebingungan dan kebingungan, tetapi ini tidak benar.
2
Menurut teori anarkisme, di negara yang akrab orang dibagi menjadi bangsa dan kelas, mereka tidak berpartisipasi sama sekali dalam pengelolaan kehidupan mereka sendiri. Kepentingan mereka tidak dihormati. Sumber dari semua perang dan kekerasan adalah sistem manajemen yang ada. Tugasnya bukan menyatukan penghuninya, tetapi untuk menjaga kekuatan, properti, dan kepentingan para pejabat senior. Anda bisa bertahan dalam masyarakat seperti itu, tetapi Anda tidak bisa hidup di dalamnya.
3
Sistem masyarakat anarkis menyiratkan tidak adanya kontrol di dalamnya, penolakan lengkap terhadap hierarki dalam strukturnya. Kesetaraan universal adalah prinsip dasar dari teori anarkisme. Masing-masing membantu dalam segala hal dan mendukung semua orang, mereka, pada gilirannya, juga membantu dan mendukung sebagai balasannya. Kecuali masyarakat yang ideal dapat ada dalam kondisi seperti itu, di mana kata "kekacauan" tidak dapat diterima.
4
Menurut kaum anarkis, seseorang pada awalnya tidak harus menjadi baik atau buruk. Gerakan ini menerima setiap orang apa adanya, dan menyangkal dosa asal dan gagasan agama lainnya.
5
Anarki adalah penolakan terhadap segala bentuk pemerintahan. Polisi dan pengadilan juga tidak membutuhkan masyarakat, semua masalah harus diselesaikan melalui negosiasi dan keputusan yang saling menguntungkan. Dalam masyarakat seperti itu tidak ada pencurian, perampokan, karena semua orang sama, tidak ada pembagian ke dalam kelas sosial.
6
Transisi dari kapitalisme dan demokrasi ke anarki hanya dimungkinkan melalui kudeta, di mana sejumlah besar korban dapat terjadi. Kaum anarkis juga menganggap penolakan sederhana dari sebagian besar orang untuk bekerja bagi negara sebagai "serangan besar" sebagai cara anarki yang efektif.