Dalam tradisi Kristen Ortodoks, ada dua jenis pendeta: putih dan hitam. Di bawah yang pertama pahami para klerus yang menikah, dan yang kedua adalah mereka yang telah menerima perawatan rahang.
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/22/kto-takie-ieromonahi.jpg)
Hieromonik di Gereja Ortodoks disebut sebagai imam yang telah menerima perawatan rahang. Imam dalam tradisi gereja disebut imam. Dengan demikian, biksu-biksu - hieromonk.
Seseorang dapat menjadi hieromonk baik segera setelah ditahbiskan menjadi imam, dan setelah beberapa tahun melayani sebagai imam biasa. Sebagai contoh, jika seorang awam datang ke sebuah biara dan tetap di sana untuk bekerja, maka pertama-tama ia adalah seorang pekerja, seorang pemula, maka ia dapat menjadi seorang biarawan. Kemudian ia mengambil tonus monastik, memberikan sumpah selibat, penurutan, non-posesif. Dia yang telah menerima monastis berpakaian dalam gambar malaikat yang khas. Biksu biasa dapat ditahbiskan menjadi imamat. Seorang imam yang sudah menjadi bhikkhu sebelum waktu penahbisan otomatis menjadi seorang hieromonk.
Ada beberapa kasus lain. Sebagai contoh, seorang pendeta berasal dari pendeta kulit putih, yaitu, dia adalah pria yang sudah menikah. Jika tiba-tiba ia tetap menjadi duda, berada dalam martabat keimaman, maka pendeta itu dapat mengambil tonus monastik. Setelah penahbisan, tidak mungkin lagi menikah, oleh karena itu para imam janda paling sering mengambil sumpah monastik. Dengan demikian, ternyata seorang imam yang telah menerima tonsure monastik sudah akan disebut hieromonk.
Juga penting untuk mengatakan bahwa hieromonk adalah tingkat pertama dari pelayanan kependetaan dari pendeta kulit hitam. Selama pelayanan atau jasa khusus, para imam memberikan imamat imamat. Biarawan biara juga bisa disebut kepala biara dan archimandrites.
Ciri khas dari jubah hieromonk adalah hiasan kepala - tudung biara dan mantel biara.
Jika hieromonk dimuliakan di hadapan orang-orang kudus, maka seseorang termasuk dalam ritus kekudusan. Yaitu, bagi para bhikkhu yang memperoleh rahmat ilahi khusus.