Kompetisi seni bela diri campuran diadakan kembali di zaman kuno. Di zaman modern, perkelahian ini kembali populer dengan pemirsa. Cody Garbrandt mencapai gelar juara dengan susah payah.
Kondisi awal
Para ahli yang berwawasan luas telah lama memperhatikan bahwa para atlet adalah orang-orang yang percaya takhayul. Mereka percaya pada tanda-tanda dan mematuhi aturan tertentu yang tidak terdaftar secara resmi di mana pun. Artis bela diri campuran Cody Garbrandt belum lama menjadi favorit. Setelah beberapa tahun dihabiskan di atas ring, orang Amerika mengubah sistem pelatihan dan berkenalan dengan ritual penyesuaian psikologis yang digunakan orang India sebelum pertarungan. Tanpa diduga untuk publik, ia mulai dengan percaya diri menang dalam perkelahian dengan favorit yang dikenal.
Juara masa depan lahir pada 7 Juli 1991, di kota Uriksville, Ohio. Ketika anak itu berusia enam bulan, keluarga itu putus. Hingga tiga tahun, Cody tumbuh di bawah pengawasan ibu dan ayah tirinya. Skandal terus-menerus terjadi di rumah. Bocah itu praktis tidak tahu apa itu cinta orangtua. Segera ayah tiri meninggalkan rumah, dan ibu harus berurusan dengan membesarkan satu. Dia bekerja keras dan memberi putranya waktu minimum. Sudah pada usia empat tahun, pejuang masa depan belajar apa itu gulat dan bahkan mulai berlatih. Setelah beberapa saat, seorang teman menyarankan dia melakukan tinju. Dan mereka mulai berlatih dengan seorang mentor yang berpengalaman.
Di cincin profesional
Cody menerima pendidikan menengah di perguruan tinggi setempat. Dia belajar dengan baik, tetapi menghabiskan sebagian besar waktunya di gym. Pada usia 16, ia mengambil bagian dalam kejuaraan tinju negara bagian dan memenangkan tempat pertama. Tahun berikutnya menerima medali perak. Atlet yang menjanjikan itu diperhatikan oleh produser dan mengundangnya untuk berpartisipasi dalam turnamen seni bela diri campuran. Garbrandt setuju tanpa ragu. Sudah pada tahun 2009, ia mengadakan beberapa perkelahian sebagai bagian dari turnamen amatir. Pertarungan pertama sebagai Cody profesional diadakan pada Desember 2012. Dia menang di babak ketiga, meskipun para ahli menganggapnya sebagai orang luar.
Karier seorang pejuang profesional berkembang secara progresif. Untuk mencapai kemenangan dalam duel dengan lawan tertentu, Cody bersiap di muka untuk pertempuran. Saya menonton video perkelahian masa lalu. Dia mempelajari perilaku lawan di atas ring. Dan pendekatan yang dipilih membawa hasil. Selama empat tahun, Garbrandt tidak tahu kekalahan. Namun, rival juga menunjukkan teknik perang yang meningkat. Pada 2017, petarung terkenal kehilangan gelar juara kelas bantam UFC.