Lukisan adalah seni yang sangat halus. Seniman dalam lukisan mereka mencoba menggambarkan dunia yang mereka lihat dengan mata kepala sendiri. Mempelajari karya-karya berbagai seniman, orang dapat melihat bahwa pemandangan, potret, dan bahkan binatang dapat digambarkan dalam lukisan.
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/20/kartini-izvestnih-hudozhnikov-s-izobrazheniyami-zhivotnih.jpg)
Lukisan binatang
Baru-baru ini, lukisan binatang telah menjadi sangat populer. Animalism adalah genre seni rupa yang terkait erat dengan citra hewan. Beberapa seniman terkenal lebih suka genre ini dan sering mengkhianati fitur manusia dalam lukisan mereka. Animalisme adalah salah satu topik tertua dalam seni, yang akarnya berasal dari zaman prasejarah. Misalnya, gambar-gambar binatang sangat sering ditemukan di dinding gua-gua para pemukim pertama, dan di mural-mural makam para firaun (karena binatang-binatang di Mesir kuno dianggap sebagai dewa dan menemani para penguasa setelah kematian), dan dalam mural-mural kuil-kuil pada Abad Pertengahan.
Dalam seni modern, animalistik menempati ceruknya sendiri dan diwakili oleh sejumlah besar karya seniman domestik dan asing.
Hewan dalam lukisan V. Serov
Salah satu seniman hewan Rusia yang luar biasa adalah Valentin Serov. Orang tahu banyak dari karyanya sebagai ilustrasi untuk dongeng Krylov. Dia melukis binatang dengan karakter utama lukisannya, dan kadang-kadang menggambarkannya bersama orang. Serov sangat sering menangkap kuda dalam lukisannya ("Di Gerbong", "Berkumur", "Memandikan Kuda", "Keberangkatan Kaisar Peter I dan Elizabeth untuk Berburu" dan lainnya). Juga harus dicatat gambar "Lembu", di mana lembu putih dan hitam dilukis di dekat gerobak dan rumah bobrok. Contoh lain dari gambar hewan domestik adalah lukisan "October Domotkanovo", di mana seorang anak laki-laki gembala merumput domba dan kuda.
Serov menampilkan beberapa gambar binatang dengan pensil biasa, dan ini memberi mereka pesona yang luar biasa.