Tulisan hieroglif telah digunakan di Mesir selama tiga setengah ribu tahun. Ini adalah surat yang indah, yang dilengkapi dengan sebutan fonetik.
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/57/kakimi-znachkami-egiptyane-izobrazhali-slova.jpg)
Instruksi manual
1
Paling sering, hieroglif diukir di batu, tetapi ada juga hieroglif linier khusus, yang digunakan pada papirus dan sarkofagus kayu.
2
Sistem penulisan berkembang di Mesir kuno pada awal pemerintahan Dinasti Pertama, yaitu pada pergantian milenium keempat dan ketiga SM. Awalnya, itu benar-benar indah, dan kata-kata di dalamnya digambarkan dalam gambar bergambar yang jelas. Matahari ditunjukkan oleh sebuah lingkaran, banteng oleh representasi skematis dari hewan ini.
3
Tulisan hieroglif berkembang, gambar mulai menunjukkan konsep abstrak, misalnya, gambar matahari tidak hanya dapat menunjukkan kemasyhuran itu sendiri, tetapi juga hari, karena itu bersinar hanya pada saat hari ini. Tanda-tanda seperti itu disebut ideogram, mereka memainkan peran besar dalam pengembangan lebih lanjut dari sistem tertulis.
4
Tanda-tanda suara muncul bahkan kemudian, yang berkorelasi tidak hanya dengan makna kata yang digambarkan, tetapi dengan sisi suaranya. Sistem penulisan kerajaan Mesir Lama, Tengah dan Baru menelan biaya sekitar delapan ratus karakter, tetapi setelah awal pemerintahan Yunani-Romawi di Mesir, jumlah karakter meningkat berkali-kali dan melebihi enam ribu karakter.
5
Karakter dekoratif dan formal hieroglif menyebabkan penggunaannya untuk merekam teks suci dan prasasti monumental. Untuk dokumen administrasi, korespondensi, dan kebutuhan sehari-hari lainnya, surat hierarki yang disederhanakan digunakan, yang ada secara paralel dengan hieroglif, tanpa menghilangkannya. Hieroglif terus digunakan selama pemerintahan Persia dan Yunani-Romawi. Namun, jumlah orang yang dapat membaca, dan bahkan menulis, menggunakan sistem hieroglif yang kompleks, dengan cepat menurun. Menjelang akhir abad keempat era baru dengan penyebaran agama Kristen, tulisan hieroglif sepenuhnya dihentikan.
6
Orang Mesir kuno biasanya menulis dalam garis horizontal, paling sering dari kanan ke kiri, tetapi dalam beberapa kasus dari kiri ke kanan. Kadang-kadang (untuk tujuan dekoratif atau lainnya) teks direkam dalam kolom vertikal yang hanya bisa dibaca dari atas ke bawah. Tanda-tanda, yang merupakan gambar skematik burung, binatang, dan manusia, selalu diarahkan ke awal garis, yang secara khusus membantu menentukan dari sisi mana untuk mulai membaca prasasti. Tulisan hieroglif Mesir tidak menggunakan pemisah kalimat atau bahkan kata-kata, yaitu, sistem tanda baca sama sekali tidak ada. Tanda-tanda kaligrafi berusaha mengatur bentuk geometris yang benar tanpa spasi, membuat persegi panjang atau bujur sangkar.