Hidup bukanlah proses yang monoton, bukan jalan yang mulus, dan bukan aliran waktu yang tenang. Seringkali ada saat-saat yang menjatuhkan kita dari kecepatan keberadaan yang terukur dan membutuhkan biaya emosional, fisik, dan mental yang sangat besar. Selain itu, hasil dari biaya tersebut dapat berupa kehancuran, penyakit, penurunan, serta peningkatan ke tingkat perkembangan baru, memperkuat semangat dan memperkuat inti batin Anda. Salah satu ujian bagi seseorang adalah kontes yang dilalui setiap orang dari waktu ke waktu. Ini bisa berupa kontes kecantikan, atau olahraga, atau permainan intelektual, kontes ketika melamar pekerjaan atau memasuki lembaga pendidikan. Dan wajar jika kita masing-masing cepat atau lambat mengajukan pertanyaan: "Bagaimana cara memenangkan persaingan?".
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/32/kak-pobedit-v-konkurse-v-2017-godu.jpg)
Instruksi manual
1
Pertama, ingatlah bahwa Anda adalah yang terbaik! Ya ini benar. Anda menang dalam semua hal dibandingkan dengan pesaing, dan tidak ada yang bisa mengatasi tes yang akan datang lebih baik daripada Anda. Biarkan mereka bersiap, biarkan mereka terlihat lebih pintar atau lebih kuat, tetapi ini hanya penampilan. Tempat pemenang ditujukan untuk Anda, dan tidak ada yang bisa mengambilnya. Layak untuk dilupakan bahkan untuk semenit pun, karena kemenangan tidak ada di tangan Anda.
2
Kedua, coba persiapkan dengan baik untuk kompetisi. Pelajari semua materi yang diperlukan dan, jika mungkin, bahkan lebih mengejutkan para juri dengan pengetahuan Anda. Pikirkan tentang kesulitan apa (tugas tambahan, trik) yang mungkin muncul selama kompetisi, dan selesaikan dengan hati-hati.
3
Ketiga, evaluasi diri Anda dari luar. Lihatlah dirimu sendiri melalui mata para hakim. Mungkin ada sesuatu yang hilang untuk Anda? Kontestan mana yang Anda inginkan jika Anda berada di tempat mereka? Kualitas apa yang harus dimiliki seorang pemenang? Apa yang harus terlihat dan bagaimana berperilaku? Analisis poin-poin ini, menarik kesimpulan dan menang.