Mesir kuno adalah negara yang menakjubkan dengan tradisi, estetika, dan mode yang kompleks. Dengan kedok orang Mesir kuno, perhatian khusus diberikan pada gaya rambut dan dekorasi mereka.
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/23/kakie-pricheski-bili-u-drevnih-egiptyan.jpg)
Gaya rambut sebagai penanda sosial
Seluruh populasi Mesir Kuno dibagi menjadi beberapa kelas: imam, pemilik budak, pengrajin, petani dan budak. Lukisan-lukisan klasik menggambarkan orang-orang dari kelas yang berbeda dengan gaya yang berbeda. Perwakilan dari kelas atas, misalnya, selalu cantik, langsing dan tinggi. Dalam gaya ini, para firaun dan rombongan mereka digambarkan. Orang biasa di fresco jauh lebih pendek dan lebih jongkok.
Para peneliti telah menemukan bahwa sebagian besar orang Mesir kuno mengenakan wig. Bentuk wig dan bahan dari mana itu dibuat menunjukkan status sosial orang tersebut. Wig terbuat dari wol, sutra, serat tanaman. Harga wig tergantung pada jenis bahan. Warna yang paling modis dianggap hitam dan coklat tua. Kebanyakan wig berbentuk trapesium. Rambut palsu tidak hanya aksesori fesyen, tetapi juga berfungsi sebagai pelindung dari sinar matahari. Terkadang orang memakai beberapa wig pada saat yang bersamaan untuk menciptakan celah udara. Firaun dan pejabat biasanya memakai wig besar, sementara petani dan pejuang lebih suka yang kecil.