Buku memengaruhi pemikiran, pandangan dunia seseorang, ikut serta dalam pembentukan karakternya. Tetapi ini hanya terjadi jika seseorang membaca dan melakukannya dengan senang hati. Cinta untuk buku terbentuk pada anak usia dini.
Instruksi manual
1
Dalam dunia teknologi modern, anak-anak sejak usia dini mulai bergabung dengan komputer, menghabiskan banyak waktu bermain game dan kartun. Sementara itu, masa kanak-kanak tidak terpikirkan tanpa buku - dongeng yang bagus, puisi lucu, sajak lucu dan lelucon. Adalah penting bahwa anak memiliki kontak sentuhan dengan buku - lihat gambar-gambar, membalik-balik halaman. Ini mengembangkan keterampilan berpikir dan motorik halus.
2
Komunikasi dengan buku berlanjut di sekolah. Para guru sastra yang rajin melakukan yang terbaik untuk menanamkan kecintaan pada buku kepada siswa. Buku itu bukan hanya gudang pengetahuan. Buku untuk remaja mengandung banyak informasi berguna tentang diri mereka sendiri, khususnya, tentang hubungan dengan teman sebaya dan masalah remaja.
3
Adalah baik ketika, setelah lulus dari sekolah, dan kemudian universitas, seseorang melanjutkan perjalanan hidupnya, tidak lupa membaca buku. Buku yang bagus bisa mencerahkan malam yang membosankan, menghilangkan kesedihan, menenangkan saraf Anda. Buku ini meningkatkan manusia, mengembangkan pemikiran dan berbicara, memberikan ruang untuk imajinasi. Membaca berkontribusi pada pengembangan memori visual, dan juga meningkatkan tingkat pengetahuan. Menyenangkan dan menarik untuk berbicara dengan orang yang banyak membaca. Berguna untuk meminta nasihat kepadanya, karena dia banyak membaca, yang berarti dia tahu banyak.
4
Jika Anda dihadapkan dengan pilihan bagaimana menghabiskan malam - sambil menonton TV atau membaca buku, tanpa ragu-ragu, pilih buku. Ada lebih banyak manfaat darinya. Dan jika Anda memiliki film favorit Anda, Anda dapat membaca buku yang diambilnya. Seringkali membaca tampak lebih menarik, sehingga sebuah buku mungkin tampak lebih menarik daripada film - ada lebih banyak detail, alur ceritanya diungkapkan lebih lengkap, dan efek khusus dalam imajinasi tidak memiliki batasan. Sering dikatakan bahwa film setengahnya tidak menyampaikan isi sebenarnya dari buku tersebut. Karena itu, membaca bermanfaat sekaligus hiburan yang menyenangkan.