Bahu guru memikul tanggung jawab tidak hanya untuk pengasuhan dan pendidikan siswa, tetapi juga untuk menjaga disiplin di kelas dan menciptakan suasana ramah yang nantinya anak-anak yang sudah dewasa akan mengingat dengan nostalgia yang menyenangkan. Untuk melakukan ini, Anda harus mematuhi sejumlah prinsip.
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/12/kak-vesti-sebya-uchitelyu-s-uchenikami.jpg)
Instruksi manual
1
Di hampir setiap pelajaran, sambil mempelajari materi baru, ada bisikan, pemindahan penguasa, penghapus, pena cadangan, dll. Alasan untuk "keributan" ini adalah karena agak membosankan bagi siswa untuk mempelajari topik baru, terutama jika hanya guru yang berbicara. Jika stan dimulai di kelas, lanjutkan ceritanya, tetapi dengan suara yang sangat tenang. Cara menarik perhatian ini selalu berhasil: ketika latar belakang tiba-tiba menjadi sunyi, anak-anak mulai mendengarkan, dan untuk ini Anda perlu berhenti gemerisik dan berbisik.
2
Jangan angkat suara Anda. Murid hampir selalu ingin menguji kesabaran guru, sehingga mereka dengan cepat mulai mencari string yang dapat dimanipulasi. Misalnya, ketika Anda memanggil orang tua Anda ke sekolah, seorang siswa mungkin meminta Anda untuk tidak melakukan ini dalam waktu lama, menangis, menjerit, menghina, atau bahkan mengancam. Dalam hal ini, tetap tenang cukup sulit, namun, Anda perlu segera memahami apakah Anda akan bersikeras dalam keputusan Anda atau masih mengubah amarah Anda menjadi belas kasihan.
3
Jika Anda memilih yang kedua, anak-anak tidak akan mempercayai Anda, karena mereka akan "menggigit" Anda dengan nada bimbang, yang dapat "dihancurkan" lebih lanjut. Jadi lebih baik memberikan jawaban yang solid. Omong-omong, ini juga berlaku untuk momen-momen menyenangkan. Misalnya, jika Anda berjanji kepada siswa Anda bahwa Anda akan berkemah bersama kelas dalam dua minggu, pastikan untuk menepati janji Anda, terlepas dari keadaan eksternal. Maka para pria pasti akan menganggap Anda orang yang berwibawa.
4
Jangan lupa untuk memuji siswa. Mungkin alasan agresi atau kegelisahan mereka adalah kurangnya perhatian individu. Puji untuk jawaban yang benar, untuk tes tertulis yang berkualitas, untuk membaca puisi secara ekspresif, atau bahkan hanya untuk haluan yang indah atau gaya rambut baru. Tetapi jangan membagi siswa menjadi "favorit dan sisanya" Anak-anak selalu merasakan ini dan mulai cemburu, yang dapat menyebabkan konsekuensi yang tidak terduga dan jauh dari menyenangkan.