Monumen dibuat oleh orang-orang dari jaman dahulu kala. Yang tertua adalah balok batu, dipahat dengan alat sederhana. Manusia selalu bermimpi untuk mengabadikan dirinya dan dunia di sekitarnya dengan batu. Ini adalah bahan yang sangat tahan lama, sehingga warisan leluhur kita telah bertahan hingga hari ini hampir dalam bentuk aslinya.
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/17/kak-sdelat-pamyatnik.jpg)
Instruksi manual
1
Untuk membuat monumen, Anda perlu menggambar sketsa. Hanya seniman profesional - pemahat yang dapat melakukan ini. Karena itu, jika Anda tidak memiliki bakat sebagai pelukis, lebih baik percayakan hal tersebut kepada profesional.
2
Berdasarkan sketsa, gambar monumen dibuat. Ini bisa sederhana jika Anda berencana untuk membuat piring sederhana dari batu atau logam, dengan relief atau ukiran. Atau rumit, tiga dimensi, jika Anda berencana membuat patung. Gambar juga menunjukkan parameter utama produk, lebar, tinggi, tebal, dan juga menunjukkan bahan dari mana monumen akan dibuat.
3
Jika konstruksi monumennya rumit, maka Anda perlu membuat tata letak. Itu bisa dari bahan plastik apa saja - tanah liat atau gipsum. Lebih baik membuat model ukuran penuh sehingga Anda dapat membayangkan secara akurat seperti apa produk akhir itu. Semakin kompleks patung itu seharusnya, semakin banyak waktu yang dibutuhkan untuk membuat tata letak.
4
Selanjutnya, modifikasi yang diperlukan dibuat untuk gambar monumen, dimensi dan parameter produk disesuaikan. Terkadang dalam proses membuat tata letak, menjadi jelas bahwa bahan untuk monumen bukanlah yang paling cocok. Kemudian logam diganti dengan batu (atau sebaliknya).
5
Jika monumen itu dibuat untuk penggunaan pribadi, untuk pemasangan di apartemen, di negara atau di kantor, maka koordinasi dengan organisasi yang lebih tinggi tidak diperlukan. Jika patung itu direncanakan ditempatkan di tempat umum, Anda perlu mendapatkan izin di prefektur distrik.
6
Untuk ini, proyek monumen, bersama dengan tata letaknya, diberikan kepada departemen budaya kabupaten bersama dengan surat yang ditujukan kepada bupati. Selanjutnya, izin proyek dan instalasi disepakati dengan pimpinan distrik, serta dengan Inspektorat untuk Perlindungan Barang Antik dan Arsitektur. Proses ini membutuhkan banyak waktu, jadi jika Anda membuat monumen pada tanggal yang signifikan, mulailah melewati otoritas yang berwenang terlebih dahulu.
7
Ketika semua izin yang diperlukan diperoleh, sketsa, gambar, dan tata letak dikirim ke bengkel pematung. Penciptaan sebuah karya bukanlah proses yang cepat. Karena itu, jika Anda tidak hanya membutuhkan piring dengan tulisan peringatan, tetapi sebuah karya seni yang nyata, bersabarlah dan biarkan sang master menghidupkan proyek itu.