Upacara ksatria dijelaskan dalam banyak esai sejarah, dalam fiksi, dipukuli di bioskop, dll. Seperti tradisi lain, ritual ksatria memiliki sejarahnya sendiri dan nuansa tersendiri dalam melakukan.
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/01/kak-prohodila-ceremoniya-posvyasheniya-v-ricari.jpg)
Dari sejarah ksatria
Sejarah ritus ini berasal dari suku-suku Jermanik kuno bertahun-tahun sebelum ksatria pertama muncul. Kemudian, setelah para pemuda mencapai usia dewasa, ayah atau mandor komunitas itu memberinya tombak dan pedang. Setelah itu, pria itu dianggap sebagai anggota penuh dan penuh suku.
Tradisi ini dihidupkan kembali pada zaman Kristen. Sebagai contoh, pada abad XV seorang pemuda berusia lima belas tahun dapat menjadi seorang ksatria, dan tidak masalah status sosial apa yang dia miliki - orang-orang bangsawan dan petani menjadi ksatria. Waktu berlalu - negara (kerajaan) berkembang, akumulasi kekuatan, diperkuat. Ksatria juga meningkat: para ksatria menjadi sekelompok orang yang elit dan tertutup.
Agar pemuda itu menjadi ksatria di masa depan, dia menyerah untuk pendidikan dalam keluarga bangsawan. Itu dia pengawal. Ritual ksatria dilakukan terutama di kalangan pria muda berusia 21 tahun. Melaksanakan upacara ini dikaitkan dengan biaya keuangan yang sangat besar. Ini menjelaskan fakta bahwa pada awal abad XVIII beberapa pangeran dan baron miskin tetap tidak tahu di ksatria.