Gagasan membuat "daftar hitam" penumpang udara sedang dipertimbangkan oleh deputi Duma Negara Federasi Rusia. Terlepas dari kenyataan bahwa keputusan seperti itu dapat bertentangan dengan Konstitusi Federasi Rusia, yang memberikan seseorang hak untuk kebebasan bergerak, kebutuhan untuk memperketat aturan transportasi udara sudah terlambat. Memang, dalam beberapa kali, kasus menjadi lebih sering terjadi ketika penumpang berperilaku sangat tidak memadai selama penerbangan.
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/24/kak-budut-popolnyatsya-chernie-spiski-aviapassazhirov.jpg)
Penerbangan Yamal, Aeroflot dan Transaero terlibat dalam skandal. Penumpang yang menerbangkan mereka mengklaim bahwa kru berperilaku tidak profesional dan kasar terhadap mereka, melanggar hak-hak mereka. Namun, dalam pemeriksaan yang lebih rinci atas pengaduan, ternyata para pelamar ini berperilaku tidak tepat - mereka mengancam anggota kru, gaduh, tersinggung dan bahkan berkelahi. Karena kenyataan bahwa kasus perilaku yang tidak pantas dari penumpang di pesawat muncul lebih sering, dan mereka mulai mengembangkan rancangan undang-undang tentang pengenalan "daftar hitam". Daftar ini harus mencakup data orang-orang yang selama 5 tahun terakhir telah membedakan diri mereka dengan perilaku yang tidak pantas di pesawat.
Direncanakan untuk membuat database elektronik di mana nama dan data paspor petarung akan dimasukkan. Ini akan didistribusikan di pusat penjualan tiket tunggal dan di jaringan komputer semua maskapai Rusia. Saat menjual tiket, kasir harus memeriksa dengan database ini semua yang ingin membeli dokumen perjalanan dan menolak mereka yang muncul di dalamnya.
Prinsip pembelian tiket elektronik juga harus dilakukan sambil memeriksa nama belakang penumpang dan datanya pada database ini. Ini adalah satu-satunya cara untuk menghindari naik ke orang yang tidak memadai yang, dengan tindakannya, melanggar perintah dan mengganggu tidak hanya dengan staf, tetapi juga dengan penumpang lain.
Untuk mengisi kembali daftar ini akan sangat sederhana. Segera setelah penumpang ini atau itu melanggar perintah di atas kapal udara, menurut informasi yang dikirimkan oleh awak kapal - komandan atau pelayan kapal - ia akan dimasukkan ke dalam basis data hitam dan namanya akan secara otomatis muncul dalam daftar kasir.
Sebuah konsep gagasan sedang dikembangkan, sementara anggota parlemen sedang mempertimbangkan bagaimana menerapkannya tanpa rasa sakit dan tanpa permohonan massa ke pengadilan. Selain itu, harus dimungkinkan untuk mengecualikan dari "daftar hitam" para penumpang yang menyadari kesalahan mereka dan benar-benar diperbaiki.
Daftar tersebut sudah banyak digunakan di negara lain, dan ini, menurut para ahli, telah membantu memulihkan ketertiban di pesawat. Selain itu, kualitas layanan telah meningkat secara nyata.