Thomas Hobbes meninggalkan komposisi yang mengabadikan namanya. Dia adalah pria yang adil, terkenal karena beasiswa di Inggris dan jauh melampaui batas tanah kelahirannya. Bahkan musuh dan lawan ilmiah menganggap Hobbes kepribadian yang lengkap, mengagumi kecerdasannya yang kuat dan kecerdasan yang luar biasa.
Dari biografi Hobbes
Thomas Hobbes lahir pada 1588 di Inggris, di daerah Gloucestershire. Ayah dari filsuf masa depan adalah seorang pastor paroki, cukup pemarah dan tidak terlalu berpendidikan. Hobbes dibesarkan dalam keluarga pamannya. Pada usia 15, Thomas belajar di Universitas Oxford. Dia lulus pada 1608. Setelah menerima pendidikan yang cemerlang pada waktu itu, Hobbes fasih dalam sastra kuno, tahu bahasa utama.
Pada 1610, Hobbes menjadi mentor Lord Gardvig, turun dari keluarga aristokrat William Cavendish. Selanjutnya, muridnya menjadi pelindung Hobbes. Berputar dalam lingkaran aristokrat, Thomas berkenalan dengan Francis Bacon, Ben Johnson, Herbert Charbersi. Hobbes banyak bepergian di Italia, di mana pada 1636 ia bertemu Galileo Galilei. Pada 1637, Hobbes kembali ke negara asalnya, Inggris.
Pandangan Thomas Hobbes
Pembentukan pandangan Hobbes dipengaruhi oleh Galileo, Descartes, Kepler, Gassendi.
Thomas Hobbes mampu menciptakan sistem materialisme yang lengkap, yang sepenuhnya konsisten dengan semangat zaman dan tingkat perkembangan pengetahuan ilmiah pada masa itu. Hobbes berpolemik dengan Descartes, menolak keberadaan substansi berpikir. Contoh ideal pemikiran ilmiah untuk filsuf adalah mekanika dan geometri.
Hobbes mewakili alam sebagai seperangkat tubuh yang memiliki panjang di ruang angkasa. Namun, materialisme Hobbes bersifat mekanistik. Misalnya, ia memahami gerakan hanya sebagai gerakan tubuh di ruang angkasa.
Sang filsuf juga berkontribusi pada pengembangan epistemologi: ia membedakan antara dua metode kognisi - deduksi logis dan induksi.
Thomas Hobbes juga dikenal sebagai pencipta teori "kontrak" negara. Dia percaya bahwa negara adalah hasil dari pengaturan khusus antara orang-orang yang semula diciptakan setara. Tugas negara termasuk memastikan keselamatan warga negara dan perdamaian di masyarakat. Hobbes percaya bahwa gereja dan agama harus tunduk kepada negara.