Rasisme adalah seperangkat pandangan berdasarkan ketentuan tentang ketidaksetaraan mental dan fisik ras manusia, serta dampak perbedaan di antara mereka pada sejarah dan budaya. Masalah kemanusiaan ini telah ada sejak zaman kuno dan berlanjut hingga hari ini.
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/60/est-li-sejchas-problema-rasizma.jpg)
Instruksi manual
1
Saat ini, ada berbagai manifestasi rasisme di dunia. Yang pertama adalah sikap negatif terhadap minoritas ras yang tinggal di satu wilayah atau lainnya. Minoritas semacam itu paling sering merupakan perwakilan dari ras Negroid dan Yahudi. Kaukasia telah lama meremehkan martabat orang kulit hitam, yang telah lama dianggap sebagai budak, dan terhadap orang-orang Yahudi melakukan banyak genosida, yang mencapai puncaknya selama Perang Dunia Kedua.
2
Untuk Rusia dan beberapa negara Eropa lainnya, manifestasi rasisme dalam kaitannya dengan perwakilan Kaukasus, Armenoid, Mongoloid, dan ras lain, yang secara bertahap dihuni di wilayah yang berbeda, merupakan ciri khas. Penyebab kebencian rasial adalah perbedaan penampilan, gaya hidup, agama dan pandangan orang lain. Apa yang disebut rasisme teritorial mencapai puncaknya di wilayah-wilayah di mana minoritas nasional mulai memberikan pengaruh nyata pada gaya hidup dan pemikiran penduduk asli, di mana ada jalinan budaya.
3
Dalam masyarakat modern, konsep rasisme olahraga telah muncul, yang memanifestasikan dirinya selama kompetisi olahraga besar antara berbagai negara. Masalah ini sangat akut di dunia sepak bola: penggemar sepak bola sering sering menunjukkan agresi yang kuat terhadap anggota tim lawan, dan jika perwakilan dari ras lain adalah anggota dari itu, ini dapat menyebabkan pertempuran serius baik dengan para penggemar tim lain dan dengan para pemain selama waktu pertandingan sepakbola dan setelahnya. Itulah sebabnya Federasi Sepak Bola Internasional FIFA setiap tahun berjuang melawan rasisme, mengatur acara khusus dan flash mob untuk menjalin persahabatan antara perwakilan dari berbagai negara dan budaya. Metode yang sama digunakan oleh Komite Olimpiade Internasional dan organisasi olahraga lainnya.
4
Berbagai bentuk perjuangan melawan rasisme oleh masyarakat sipil tersebar luas di Rusia. Ada berbagai organisasi hak asasi manusia yang memantau situasi di bidang ini, melakukan penelitian dan mengajukan inisiatif hukum. Sebagai contoh, ada Biro Hak Asasi Manusia Moskwa, yang menerbitkan laporan berkala tentang topik ini, dan organisasi “Saya tidak ingin membenci!” Perkelahian melawan rasisme di St. Petersburg. Setiap tahun, baik di Rusia dan di seluruh dunia, aksi unjuk rasa dan acara massa lainnya diadakan melawan masalah rasisme.