4 Desember 2011 mengadakan pemilihan untuk Duma Negara dari pertemuan VI. Duma ini akan berfungsi selama 5 tahun, tidak seperti semua yang sebelumnya. Seluruh rangkaian berbagai peristiwa berlangsung di sekitar pemilihan sebelumnya, dimulai dengan pernyataan presiden tentang kejujuran mereka dan diakhiri dengan aksi unjuk rasa dan pidato tidak resmi dari bagian masyarakat yang aktif secara sosial.
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/42/kak-proshli-vibori-v-gosdumu-2011.jpg)
Pada 4 Desember 2011, 97 ribu TPS membuka pintunya. Keranjang dan surat suara sedang menunggu pemilih mereka pukul delapan pagi. Jumlah pemilih di beberapa daerah melebihi semua harapan bahkan dari para ahli yang paling berani sekalipun. Misalnya, di Chukotka, jumlahnya mencapai 73%: angka yang belum pernah terjadi sebelumnya! Sejak pagi, orang-orang tertarik ke sekolah, di mana mereka ditunggu oleh anggota komisi pemilihan dan unit khusus yang dirancang untuk memantau kejujuran dan legitimasi pemilihan. Dalam surat suara tidak ada partai baru yang tidak diketahui oleh pemilih. Di antara kandidat untuk Negara Duma adalah "Rusia Bersatu" yang terkenal, "Rusia Adil", "Partai Komunis", "LDPR", "Patriot Rusia", "Yabloko", "Just Cause". Suara-suara itu didistribusikan secara berbeda di berbagai kota. Kesamaannya adalah satu: partai terkemuka adalah Rusia Bersatu. Di daerah-daerah seperti Chechnya, persentase mereka yang memilih partai yang berkuasa mendekati 98. Angka yang sama adalah karakteristik unit militer dan rumah sakit jiwa. Fakta ini menyebabkan ketidakpuasan di antara massa publik. Sejumlah besar video muncul di jaringan, yang memberi kesaksian tentang tindakan tidak sah yang dilakukan di TPS. Dalam hal ini, demonstrasi pembangkang diadakan di kota-kota besar Rusia, di mana orang-orang yang menganggap diri mereka tertipu turun ke jalan menuntut pemilihan yang adil, tidak ada yang mendengarkan pendapat mereka, dan hasil pemungutan suara diakui sah. Menurut mereka, jumlah wakil mandat di Duma Negara dari pertemuan VI dibagikan sebagai berikut: 238 kursi untuk Rusia Bersatu, 92 kursi untuk Partai Komunis Federasi Rusia, 64 untuk Rusia Adil, dan 56 untuk LDPR. sebagian besar mandat ada di tangan Rusia Bersatu. Namun, untuk mengatasi masalah kepentingan nasional, mereka tidak cukup. Banyak pakar dan ilmuwan politik sedang mempertimbangkan pertanyaan apakah partai-partai lain akan bekerja sama dan bersatu untuk melawan kekuatan Rusia Bersatu.