Pada abad kedua puluh, seluruh galaksi ilmuwan brilian muncul, yang menciptakan dasar fisika modern. Albert Einstein, Niels Bohr, Ernest Rutherford. Rutherford-lah yang menciptakan model atom planet dan membuktikan kebenarannya.
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/73/ernest-rezerford-biografiya-tvorchestvo-karera-lichnaya-zhizn.jpg)
Pada tahun 1871, fisikawan terkenal Ehrenst Rutherford lahir di Selandia Baru. Peneliti Inggris dianggap sebagai bapak fisika nuklir. Pada tahun 1911, ia membuktikan keberadaan dalam atom sebuah nukleus dengan muatan positif dan partikel dengan muatan negatif di sekitarnya menggunakan pengalaman hamburan partikel alfa. Berdasarkan hasil percobaan, ia menciptakan model atom.
Pendidikan dan Fisika karier
Ernest memiliki ingatan yang luar biasa. Dia lulus dari sekolah dasar, menghasilkan 580 poin dari 600. Setelah menerima 50 pound, dia melanjutkan studinya di Nelson College. Dari hari-hari pertama belajar di Canterbury College, ia menjadi tertarik pada sains.
Pada tahun 1892, Rutherford menulis "Magnetisasi Besi dalam Pelepasan Frekuensi Tinggi." Dia juga mengembangkan dan menciptakan detektor magnetik. Setelah lulus dari universitas pada tahun 1894, ia mengajar selama satu tahun di sekolah menengah. Orang-orang muda paling berbakat yang tinggal di koloni mempresentasikan Beasiswa Pameran Dunia, yang memungkinkan mereka pergi ke Inggris untuk studi lebih lanjut. Rutherford menerima beasiswa semacam itu.
Dia ingin lulus ujian dalam fisika dan memperoleh gelar master untuk mempelajari detektor gelombang radio. Tetapi dia tidak menerima dana dari pos pemerintah Inggris di Laboratorium Cavendish.
Penemuan fisik mendasar
Ernest Rutherford mulai bekerja sebagai tutor, karena dia bahkan tidak punya uang untuk makan. Pada tahun 1898, ia menemukan sinar alfa dan beta. Yang pertama - menembus pendek, yang kedua - jarak jauh. Rutherford segera menemukan bahwa gas radioaktif berasal dari thorium radioaktif, yang ia beri nama "emanasi." Dalam penelitian selanjutnya, ternyata unsur radioaktif lain juga berasal.
Ernest membuat dua kesimpulan yang masuk akal, yang meletakkan dasar bagi fisika partikel teoretis.
Setiap elemen yang memancarkan radiasi memancarkan sinar alpha dan beta.
Aktivitas radiasi semua zat setelah waktu tertentu berkurang.
Berdasarkan temuan ini, dapat diasumsikan bahwa semua zat radioaktif berada dalam kelompok atom yang sama dan bahwa mereka dapat diklasifikasikan sesuai dengan periode penurunan radioaktivitasnya. Mustahil bagi lawan Rutherford untuk meyakinkan peneliti bahwa partikel alfa dan inti helium adalah satu dan sama. Teorinya dikonfirmasi ketika ditemukan bahwa helium, partikel alfa yang diduga, terkandung dalam radium.
Pada musim panas tahun itu, Ernest bergerak maju dalam sebuah studi yang baru ditemukan tentang fenomena radioaktivitas zat. Pada musim gugur, ia mengambil posisi profesor di Universitas McGill. Untuk studi yang dibuktikan dengan baik tentang dekomposisi elemen komponen radioaktif, menerima Hadiah Nobel dalam bidang kimia.
Bukti struktur atom alam semesta
Setelah menerima penghargaan yang memang layak, ilmuwan mulai mempelajari fenomena paling menarik yang terjadi ketika partikel alpha menyerang lapisan logam emas terbaik. Dalam model atom, proton dan elektron sama-sama terletak di dalam atom dan seharusnya tidak banyak mengubah jalur partikel alfa. Rutherford melihat bahwa beberapa partikel menyimpang dari lintasan mereka jauh lebih dari yang diharapkan.
Memikirkan hal ini, ilmuwan segera membangun model atom lain. Simulator baru menyerupai model miniatur tata surya. Proton (partikel dengan muatan positif) terletak di pusat atom, yang tidak ringan, dan elektron (partikel dengan muatan negatif) terletak di sekitar inti, tidak dapat diakses. Kemudian, teori Rutherford menjadi terbukti dan diterima oleh semua orang.
Pengakuan dan penghargaan di seluruh dunia
Ernest Rutherford awalnya terpilih sebagai anggota Royal Society of London, dan pada tahun 1925 fisikawan menjadi presidennya. Dia terdaftar sebagai presiden Institut Fisika dari 1931 hingga 1933. Pada 12 Februari 1914, ia dianugerahi gelar bangsawan oleh raja di Istana Buckingham dan menerima gelar bangsawan.
Karier militer
Selama Perang Dunia Pertama, fisikawan itu menjadi anggota komite sipil Kantor Penemuan dan Penelitian Angkatan Laut Inggris. Dia menyelidiki masalah mendeteksi koordinat kapal selam. Di akhir perang ia kembali ke laboratorium favoritnya. Pada 1919 ia membuat terobosan besar dalam sains. Dalam proses mempelajari struktur atom hidrogen, sebuah sinyal muncul pada detektor, yang dijelaskan oleh fakta bahwa inti atom dari unsur berhenti berdiri diam karena goncangan partikel alfa.
Pada tahun 1933, khawatir tentang kebijakan Adolf Hitler, Ernest Rutherford menjadi presiden Dewan Bantuan Akademik, yang diciptakan untuk membantu para pengungsi Jerman.