Gianni Morandi menjadi salah satu pemain paling populer di panggung Italia pada tahun 60an dan 70an abad lalu. Konsernya mengumpulkan stadion penonton di Uni Soviet. Sejak itu, banyak waktu telah berlalu, tetapi hari ini Morandi terus memuaskan penggemar dengan karyanya.
Dari biografi Gianni Morandi
Artis Italia masa depan yang terkenal lahir di kota Mongidoro (Italia) pada 11 Desember 1944. Ayah Gianni adalah tukang sepatu, ibunya ibu rumah tangga. Sebagai seorang anak, Morandi belajar apa itu kemiskinan. Berarti seumur hidup tidak cukup. Setelah sekolah, bocah itu pergi bekerja: ia menjual permen dan membersihkan sepatu. Pada saat yang sama, ia membantu ayahnya mendistribusikan surat kabar dan materi kampanye: ia adalah pendukung pandangan komunis.
Pendidikan bocah itu terhenti pada tahap paling awal. Untuk pelatihan lebih lanjut, Gianni mengambil ayahnya. Di malam hari, ia membacakan karya-karya Marx, Chernyshevsky, dan Lenin untuk putranya. Sang ayah berusaha untuk mengasah diksi dan bahasa asli putranya. Kesalahan dan kekurangan bisa dihukum dengan tidak berjalannya jalan.
Sudah di masa mudanya, Morandi mencoba bernyanyi. Pada awalnya ia tampil di pesta keluarga, kemudian Gianni mulai diundang ke konser kecil, di mana ia bernyanyi untuk biaya. Ketenaran penulis lagu segera menjadi bercokol di kalangan pemuda di distrik itu.