Istilah "revolusi" berasal dari kata Latin revolutio, yang secara harfiah berarti "kudeta, transformasi." Awalnya, istilah ini digunakan dalam astrologi dan alkimia dan berarti tepatnya "rotasi", misalnya, benda langit, atau transformasi makhluk - metamorfosis.
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/01/chto-takoe-revolyuciya.jpg)
Instruksi manual
1
Sekarang paling sering istilah "revolusi" digunakan dalam konteks politik dan sosiologis. Dari sudut pandang ini, revolusi adalah revolusi radikal dalam sistem politik negara tertentu, yang mengarah pada fakta bahwa kekuasaan secara paksa dipindahkan ke kelas penguasa lainnya. Dalam hal ini, ada perubahan total dalam politik, dan paling sering struktur sosial negara.
2
Contoh dari kudeta semacam itu adalah Revolusi Besar Prancis tahun 1789 atau Revolusi Februari 1917. Dalam kasus pertama, Prancis berubah dari republik monarkis menjadi republik yang demokratis (paling tidak pada awalnya), dan dalam kasus kedua, Rusia menjadi republik dari monarki.
3
Pada umumnya, tidak ada revolusi yang dapat dilakukan tanpa pengorbanan manusia. Misalnya, dalam revolusi Prancis yang sama, sekitar 4 juta orang meninggal. Namun, ini tidak selalu terjadi. Sebagai contoh, revolusi 1989 di Cekoslowakia disebut Revolusi Velvet, karena berjalan tanpa pertumpahan darah. Istilah "revolusi beludru" mulai digunakan untuk merujuk pada revolusi tanpa darah pada umumnya.
4
Kebetulan revolusi disebut kudeta politik, yang de facto bukan revolusi. Sebagai contoh, perubahan dari satu dinasti yang berkuasa ke yang lain, bahkan jika pertumpahan darah dilakukan, bukanlah revolusi, karena sistem politik dan sosial tidak berubah (misalnya, monarki tetap menjadi monarki).
5
Istilah "revolusi" digunakan dalam arti lain. Paling sering, itu dipahami sebagai kudeta, perubahan dalam satu atau lain gagasan tentang suatu subjek, atau beberapa perubahan mendasar. Sebagai contoh, Revolusi Industri bukanlah fenomena politik, tetapi hanya transisi global dari satu jenis tenaga kerja ke yang lain.
6
Sebuah revolusi juga dapat disebut sebagai perubahan dari beberapa prinsip moral publik. Sebagai, misalnya, revolusi seksual adalah istilah yang diperkenalkan oleh V. Reich, yang berarti perubahan besar dalam kehidupan seksual dan nilai-nilai masyarakat pada paruh kedua abad ke-20.