Olahraga adalah bagian integral dari budaya manusia. Kegiatan olahraga berkontribusi pada peningkatan fisik, pengembangan individu dan masyarakat secara keseluruhan. Melalui pendidikan jasmani, kebutuhan dipenuhi tidak hanya dalam hiburan, permainan dan komunikasi, tetapi juga dalam jenis kegiatan sosial lainnya.
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/88/chto-takoe-sport-kak-socialnij-fenomen.jpg)
Instruksi manual
1
Dasar dari acara olahraga adalah kegiatan yang terfokus terkait dengan aktivitas fisik. Dimasukkannya individu dalam pendidikan jasmani dan olahraga mempromosikan sosialisasi, dan membentuk keterampilan dan kemampuan yang penting untuk jenis kegiatan lainnya. Secara khusus, ini berlaku untuk olahraga di mana seseorang bertindak sebagai bagian dari tim.
2
Olahraga adalah keseluruhan kompleks dari nilai-nilai material dan spiritual dari kepentingan sosial. Set ini mencakup, khususnya, fasilitas olahraga yang dirancang untuk pelatihan dan pengamatan massa olahraga. Dalam masyarakat modern, stadion dan kompleks olahraga lainnya menjadi bagian dari penampilan arsitektur kota, membentuk infrastruktur untuk rekreasi dan pariwisata.
3
Nilai-nilai spiritual olahraga mencakup dukungan informasi untuk kegiatan atlet, industri periklanan, dan karya seni, di mana berbagai aspek kehidupan olahraga tercermin. Komponen spiritual budaya fisik dan olahraga juga tercermin dalam pembentukan standar etika yang tersebar luas di masyarakat.
4
Peristiwa dalam masyarakat tidak terjadi secara terpisah, tetapi dalam hubungan yang erat satu sama lain. Untuk alasan ini, budaya fisik melakukan banyak fungsi sosial yang berbeda, di mana fungsi integrasi dapat dianggap sebagai fungsi utama. Dalam hal ini, olahraga adalah sarana untuk menyatukan orang menjadi satu kesatuan dan untuk mengidentifikasi seseorang dengan tim. Baik atlet dan penggemar selama kompetisi menjadi bagian dari komunitas tertentu dengan kohesi.
5
Olahraga memperoleh makna sosial khusus pada akhir abad ke-20, sebagaimana dibuktikan dengan meningkatnya minat untuk menyelenggarakan turnamen dunia, kejuaraan, dan Olimpiade. Pergi ke tingkat internasional, olahraga berkontribusi pada penguatan hubungan internasional dan bahkan menjadi instrumen kebijakan antara masing-masing negara. Tim olahraga berubah menjadi semacam kedutaan persahabatan.
6
Penggunaan olahraga secara sadar dalam politik memperluas fungsi sosialnya, menciptakan kondisi untuk memperkuat martabat nasional dan prestise negara dalam komunitas dunia. Sangat sering olahraga digunakan sebagai sarana mengadakan kampanye pemilihan. Partai-partai politik secara aktif menarik atlet-atlet terkemuka ke barisan mereka. Kerjasama semacam itu meningkatkan pentingnya persatuan politik di mata pemilih.