Parlemen adalah badan negara legislatif dan perwakilan tertinggi di negara-negara di mana ada pemisahan kekuasaan. Kata itu sendiri dipinjam dari bahasa Inggris (parlemen), yang berasal dari parlement Perancis.
Instruksi manual
1
Di parlemen, populasi negara dan wilayahnya memiliki perwakilan dengan mengorbankan individu yang dipilih. Selain itu, komposisi parlemen (atau salah satu kamarnya) dibentuk dengan mengorbankan pemilihan umum. Parlemen adalah otoritas legislatif. Fungsinya termasuk adopsi undang-undang, serta kontrol tertentu dan pembentukan cabang eksekutif, misalnya, memberikan suara tidak percaya pada pemerintah. Di banyak negara, parlemen memiliki nama yang sama, di beberapa memiliki parlemen sendiri.
2
Di negara-negara kuno (misalnya, di Roma Kuno) ada organ, yang termasuk perwakilan dari orang-orang. Badan-badan semacam itu bisa berupa dewan tetua, veche, majelis nasional, dan Senat. Di era Abad Pertengahan, sistem perwakilan-perkebunan muncul. Itu adalah sebuah badan, yang termasuk perwakilan dari perkebunan. Contohnya adalah Negara-negara Umum (Prancis), Katedral Zemsky (Rusia).
3
Prototipe parlemen modern adalah organ yang muncul di Inggris pada abad ke-13. Menurut "Magna Carta" yang ditandatangani oleh Raja John Landless, hak-hak tertentu dialihkan ke dewan kerajaan. Parlemen adalah semacam lapisan antara raja dan masyarakat. Seiring waktu, peran organ sekunder digantikan oleh peran organ utama di negara bagian.
4
Ada parlemen unikameral (misalnya, Verkhovna Rada di Ukraina) dan parlemen bikameral (Duma Negara dan Dewan Federasi di Rusia). Anggota majelis rendah parlemen disebut wakil, anggota majelis tinggi disebut senator. Pemilihan parlemen jelas menunjukkan suasana hati yang berlaku di masyarakat. Partai yang menerima suara terbanyak sedang dalam proses pembentukan pemerintahan. Sebagai aturan, pemilihan parlemen diadakan setiap 4-5 tahun sekali.