George Sand adalah nama samaran kreatif untuk penulis Perancis Amandine Aurora Dupin. Karya-karya sastranya mendapatkan popularitas besar di abad ke-19, memenangkan hati ribuan pembaca hingga hari ini.
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/68/zhorzh-sand-biografiya-pisatelnici-romani-i-lichnaya-zhizn.jpg)
Asal
Nama asli penulis Perancis adalah Amandine Aurora Lucille Dupin. Ia dilahirkan pada 1804 di Paris. Ayahnya adalah Maurice Dupin, keturunan Duke of Saxony, dan ibunya, Antoinette-Sophie-Victoria Delabord, adalah seorang wanita dari keluarga yang tidak berfungsi, mantan penari. Orang tua Dupin jelas-jelas menentang pernikahan yang tidak setara, tetapi Delabord hamil, dan orang tua harus menerima semua keadaan.
Sayangnya, ketika Aurora masih sangat muda, ayahnya meninggal dalam kecelakaan saat menunggang kuda. Nenek gadis itu masih tidak mencintai menantunya, menganggapnya sebagai istri dan ibu yang tidak layak, jadi dia membawa anak itu ke asuhannya. Di sana, Ms. Dupin mengajarkan etika, musik, dan cucu cucunya, dan juga mengundang para mentor Prancis terbaik untuk mendidik anaknya.
Biografi
Pada usia 14, Aurora memasuki biara Katolik, di mana ia berkenalan dengan tradisi agama. Dia mulai percaya pada Tuhan dan bahkan ingin menjadi biarawati, tetapi orang yang lebih tua menghalangi dia dari tindakan ini, karena seseorang dapat hidup dengan aturan agama dan kehidupan yang tinggi. Ketika gadis itu berusia 17 tahun, Ny. Dupin mulai sakit. Khawatir akan memberikan cucunya kepada seorang ibu yang tidak layak, dia ingin menikahinya, tetapi gagal, karena hanya sedikit yang ingin menghubungi putrinya Delabord. Aurora kehilangan neneknya pada tahun 1821 dan kembali ke keluarga Delabord, tetapi dia memiliki hubungan yang dingin dan bertentangan dengan ibunya.
Setahun kemudian, Aurora Dupin bertemu dengan Baron Casimir Dudevant, yang kemudian dinikahinya. Dalam pernikahan ini dua anak lahir. Tetapi sifat romantis Aurora tidak merasakan penganugerahan suaminya, memimpikan cinta sejati yang luhur. Pernikahan itu berlangsung delapan tahun, setelah gadis itu menceraikan baron, mengambil anak-anak dan pergi bersama mereka di Paris. Di sana dia perlu menemukan cara untuk memberi makan dirinya dan putranya dengan putrinya, jadi dia mulai terlibat dalam pekerjaan sastra.