Pembunuhan brutal diktator Libya Muammar Gaddafi mengejutkan seluruh dunia yang beradab. Meskipun NATO mengklaim melindungi warga sipil dari kediktatoran berdarahnya, motif utama pembunuhan Gaddafi tetap tidak jelas. Jadi untuk apa penguasa Libya sebenarnya dibunuh?
Alasan yang terlihat
Alasan sebenarnya atas pembunuhan Muammar Gaddafi, banyak yang menyebut ladang minyak Libya dan miliaran dolar di bank-bank di Barat. Namun, pemusnahan warga sipil Libya dan perang yang berkepanjangan demi rekening yang disita tampaknya sedikit tidak dapat dibenarkan - lagi pula, Barat bisa saja mengambil alih uang diktator dengan keputusan pengadilan atau resolusi PBB. Minyak juga merupakan tujuan kontroversial - NATO dapat dengan cepat menekan kemajuan pasukan Gaddafi, menempatkan tentaranya dalam pertahanan ladang, membagi Libya menjadi beberapa bagian dan menanamkan pemerintahannya di dalamnya.
Libya tidak memiliki pasukan besar dan bersenjata lengkap, tetapi menghadapi kekuatan pasukan NATO selama enam bulan, yang telah menimbulkan beberapa pertanyaan.
Setelah monopoli ladang minyak dan perampasan uang, Khadafi tidak memiliki apa-apa, dan NATO akan menghemat banyak tentaranya dan menghemat banyak dolar. Namun, semua langkah ini secara meyakinkan dibuang, dan mereka berusaha untuk memusnahkan Muammar yang berusia tujuh puluh tahun dengan fanatisme sedemikian rupa seolah-olah ia adalah satu-satunya perwujudan kejahatan di Bumi. Dan terlepas dari kenyataan bahwa sebelumnya presiden Amerika dan para pemimpin Eropa dengan ramah menjabat tangannya di resepsi resmi.
