Studi tentang perilaku konsumen, pendapat mereka, sikap dan kebutuhan dapat meningkatkan tingkat penjualan barang. Ada beberapa jenis perilaku pembelian yang menjelaskan tindakan dan reaksi pelanggan. Berdasarkan model perilaku konsumen, perusahaan memilih strategi pemasaran yang tepat.
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/65/rinok-potrebitelya-i-model-pokupatelskogo-povedeniya.jpg)
Pasar konsumen
Pasar konsumen mencakup totalitas konsumen produk atau layanan, serta hubungan antara pembeli dan penjual di pasar. Stabilitas keuangan perusahaan bergantung pada permintaan konsumen, preferensi dan pendapat konsumen tentang produk atau layanan.
Pasar konsumen ditandai oleh spontanitas dan ketidakpastian, karena berbagai faktor mempengaruhi perilaku konsumen. Permintaan konsumen berubah-ubah dan tidak stabil, dan juga sulit diprediksi.
Setelah merencanakan volume penjualan barang tertentu dalam periode tertentu, perusahaan tidak selalu dapat mengimplementasikan rencana tersebut. Penjualan mungkin turun karena perusahaan pesaing telah muncul di pasar, menawarkan konsumen produk serupa dengan harga lebih rendah.
Alasan penolakan pembelian barang oleh pelanggan mungkin karena berhemat, opini negatif tentang perusahaan, ketidakcocokan properti konsumen dari barang dengan kebutuhan. Jadi, seorang konsumen dapat menolak untuk membeli produk karena ia menganggap itu tidak dapat diandalkan atau tidak sehat.
Berbagai faktor mempengaruhi opini konsumen terhadap suatu produk. Ulasan pelanggan yang tidak menguntungkan tentang produk, reputasi perusahaan yang meragukan di pasar dan informasi negatif lainnya dapat membentuk sikap konsumen terhadap produk. Oleh karena itu, manajemen perusahaan memberikan perhatian besar pada analisis kebutuhan konsumen dan studi perilaku konsumen di pasar.