Terlepas dari kenyataan bahwa Alexei Tolstoy terinspirasi oleh karya Carlo Collodi ketika menulis The Golden Key, dan awal dongeng Rusia benar-benar bertepatan dengan awal Pinocchio, perbedaan antara dua karya dan dua karakter sangat besar. Mereka berhubungan dengan karakter utama, dan semua karakter sekunder, dan alur cerita.
Pinokio dan Pinokio berbeda dalam penampilan dan tindakan mereka, dan dalam motivasi, dan dalam evolusi. Hidung Pinocchio panjang dan lancip, tetap ada di sepanjang novel Tolstoy. Hidung Pinocchio juga panjang, tetapi tidak ada yang bisa dikatakan tentang ketajamannya, tetapi tumbuh setiap kali karakter mengatakan kebohongan seseorang. Pinocchio mengenakan kaus kaki di kepalanya, dan Pinocchio mengenakan topi.
Dalam perjalanan cerita, Pinocchio menjalani berbagai ujian yang mengerikan dan agak serius, hampir mati, dan pada akhir buku menerima hadiah - ia menjadi anak laki-laki yang hidup dari boneka kayu. Pinocchio senang dengan nasibnya sebagai boneka kayu, petualangan di mana hidungnya yang panjang dan tajam menyambarnya lebih lucu daripada tragis, dan sebagai hadiah ia menerima kunci ke negara yang indah.
Pinokio di awal cerita adalah makhluk jahat, tidak peka dan tidak bermoral yang tipuannya kejam. Dalam tindakannya, ia berubah menjadi seseorang dengan hati yang baik, dan akhirnya memperoleh daging. Pinocchio, terlepas dari sifat mudah tersinggung yang tidak terkendali, menunjukkan tanda-tanda kasih sayang, tindakannya lebih didikte oleh lelucon daripada kemarahan, sebagai akibat dari karakter yang menyenangkan memungkinkan dia untuk menang. Pinocchio harus mengalami perubahan, beradaptasi dengan dunia untuk membantu orang lain dan dirinya sendiri. Pinokio tetap setia pada dirinya sendiri sepanjang sejarah. Ia berutang kesuksesannya karena ketidaktaatan, keteguhan karakter dan watak yang ceria.
Berbicara tentang perbedaan antara The Golden Key dan The Adventures of Pinocchio, harus dicatat bahwa dongeng Tolstoy mengandung moralitas dan didaktik yang jauh lebih sedikit, alur ceritanya lebih dinamis dan kurang stres. Ini adalah buku yang benar-benar untuk anak-anak sehingga mudah untuk membuat komik atau kartun.
Sasaran Collodi adalah tepatnya didaktik dalam bentuk buku anak-anak, proklamasi refleksi dan bekerja pada diri sendiri. Tujuannya adalah menakuti pembaca dengan konsekuensi ketidaktaatan, kemarahan, dan lelucon berlebihan, untuk menyadari bahwa kesabaran, kepedulian terhadap orang lain, penderitaan dan penebusan dapat membuat seseorang menjadi lebih baik. The Adventures of Pinocchio adalah sebuah drama yang harus dibaca oleh anak-anak dan orang tua mereka. Dalam kasus Pinocchio, semua kualitas baik pada mulanya diletakkan pada sang pahlawan, ia hanya perlu mengembangkannya dalam persahabatan, bahaya, dan petualangan yang menarik. Ini bukan lagi konsep keselamatan individu melalui pendamaian, tetapi jalan seorang pahlawan positif menuju kesuksesan.