Politik tentu menyertai kehidupan sosial. Kemunculan dalam masyarakat dari berbagai kelompok sosial dan kepentingan yang saling bertentangan menjadi dasar bagi pembentukan ruang kehidupan politik.
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/78/politika-kak-socialnij-fenomen.jpg)
Instruksi manual
1
Politik adalah jenis kegiatan sosial khusus yang bertujuan mengatur kehidupan publik. Ini berbeda dari bidang kehidupan publik lainnya karena terhubung dengan hubungan tentang kekuasaan. Dan kekuasaan selalu merupakan fenomena sosial, karena itu muncul dalam masyarakat dan melibatkan bentuk hubungan khusus antara penguasa dan bawahan.
2
Masyarakat pada dasarnya asimetris dan menggabungkan berbagai kepentingan dan mengarah pada bentrokan berbagai kelompok sosial dan perjuangan satu sama lain. Saat ini, tren perkembangan politik sebagian besar disebabkan oleh berbagai bentuk interaksi kelompok sosial (kompetisi, kerja sama atau perjuangan). Kebijakan ini dirancang untuk mencegah "perang semua melawan semua" dan memastikan pembangunan masyarakat yang konstruktif.
3
Tujuan dari kekuatan politik sebagai inti dari politik adalah ekspresi dari berbagai kepentingan kelompok, integrasi dan regulasi mereka. Di satu sisi, politik memastikan dominasi beberapa kelompok sosial atas yang lain, dan di sisi lain, politik mempersatukan mereka berdasarkan kepentingan publik dan sistem prioritas. Karena itu, politik sering diartikan sebagai seni hidup bersama. Peran menentukan politik untuk memastikan stabilitas sosial terletak pada pengembangan aturan perilaku dan kegiatan yang dapat diterima oleh semua kelompok.
4
Kebijakan ini diterapkan di berbagai tingkatan - ekonomi, kelembagaan, hukum, dll. Fiturnya adalah properti inklusif, yaitu penetrasi ke semua bidang kehidupan publik karena kepemilikan sumber daya khusus. Di sisi lain, setiap interaksi sosial mengambil karakter politik ketika itu mempengaruhi organisasi dan mobilisasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan komunitas tertentu.
5
Politik melakukan sejumlah fungsi penting secara sosial. Diantaranya adalah manajemen kehidupan publik dan penentuan arah strategis pembangunan ekonomi dan sosial. Fungsi prognostik terkait erat dengan fungsi ini, yang melibatkan analisis prospek untuk pengembangan masyarakat dan, atas dasar ini, penyesuaian administrasi publik. Fungsi ideologis ditujukan pada pembentukan kesadaran publik dan budaya politik tertentu, penyebaran nilai-nilai dan cita-cita. Pada gilirannya, mereka harus mengintegrasikan dan mengatur masyarakat untuk menyelesaikan masalah sosial yang penting. Ideologi juga berfungsi untuk melegitimasi tindakan para aktor politik. Akhirnya, politik memenuhi fungsi sosialisasi, yaitu masuknya individu dalam kehidupan publik.