Ada banyak organisasi keagamaan Barat yang memposisikan diri sebagai pengikut Kristus. Penganut berbagai sekte mungkin menyebut diri mereka Kristen. Kadang-kadang ini bisa didengar dari mulut Yehuwa.
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/07/pochemu-organizaciya-svideteli-iegovi-ne-yavlyaetsya-hristianskoj.jpg)
Organisasi keagamaan Saksi-Saksi Yehuwa tidak pernah menjadi pengikut agama Kristen. Saksi-Saksi Yehuwa menjadi produk dari Kekristenan Barat (Protestan) dan, dalam perkembangan lebih dari seratus tahun, sepenuhnya menyimpang dari kebenaran dasar Gereja Kristen mana pun (Ortodoks, Katolik, Protestan).
Alasan utama mengapa Yehuwa bukan orang Kristen adalah penolakan terhadap dogma dasar Allah. Gereja Kristen dengan tegas menyatakan bahwa Allah adalah Tritunggal yang Kudus. Saksi-Saksi menolaknya.
Poin berikutnya, yang merupakan indikator dari iman Kristen, adalah doktrin Kristus sebagai Tuhan. Dogma ini tidak diterima oleh para Yehuwa. Mereka mengatakan bahwa Kristus hanyalah Anak, yang memiliki sifat (walaupun serupa) berbeda dari Bapa. Ini berarti bahwa Kristus adalah ciptaan Bapa dan tidak memiliki sifat ilahi.
Doktrin Kristen tentang Roh Kudus juga tidak diterima oleh Saksi-Saksi Yehuwa. Dalam pemahaman mereka, Roh Kudus hanyalah kekuatan, semacam energi samar dari Bapa.
Ternyata organisasi-organisasi keagamaan yang tidak menerima ajaran-ajaran Tritunggal tidak dapat disebut Kristen. Selain itu, bahkan jika ada nama seperti itu dalam nama organisasi itu sendiri, maka ini masih tidak berarti apa-apa Saksi-Saksi Yehuwa hanyalah sekelompok orang yang tidak memiliki konsep tentang Allah Kristen.
Inilah alasan utama mengapa umat Yehuwa tidak dapat disebut Kristen. Juga harus ditunjukkan bahwa di banyak negara umat Yehuwa bahkan tidak dianggap sebagai organisasi keagamaan. Misalnya, di Perancis sejak 1999.