Kebanyakan pengantin baru menantikan "bulan madu". Mereka ingin sepenuhnya menikmati satu sama lain, menghabiskan waktu bersama, tanpa berpisah. Tidak setiap pasangan berpikir mengapa periode waktu ini disebut "sayang." Padahal, namanya memiliki kisah yang sangat mengasyikkan.
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/93/pochemu-mesyac-posle-svadbi-nazvan-medovim.jpg)
Salah satu pilihan untuk menjelaskan mengapa bulan ini disebut "madu" adalah bahwa waktu setelah pernikahan, yang dihabiskan oleh pengantin baru, menikmati satu sama lain, manis, seolah-olah madu. Pada saat ini, mereka biasanya harmonis satu sama lain, penuh kebahagiaan dan tidak memiliki kekhawatiran atau kekhawatiran. Karenanya, nama bulan ini cukup tepat.
Asumsi berikut bersifat historis. Ungkapan "bulan madu" sama sekali tidak baru. Nenek moyang kita yang jauh juga menggunakannya dan memperhatikan periode waktu ini. Sangat menarik juga bahwa hampir setiap negara menganggap kepengarangan nama ini untuk dirinya sendiri.
Bulan madu di Rusia
Di Rusia, adalah kebiasaan bagi pengantin baru untuk memberikan satu tong madu tanpa gagal ke pernikahan. Berat tong tersebut bisa berkisar dari lima hingga sepuluh kilogram. Mungkin itu tergantung pada kemurahan hati donor. Pengantin baru itu seharusnya makan madu selama sebulan. Karena itu, mereka menjaga kesehatan dan kekuatan kaum muda, serta anak-anak mereka yang belum lahir. Di Rusia, madu selalu dianggap sebagai gudang vitamin dan mineral yang bermanfaat. Karena itu, seorang wanita diberi minum madu saat melahirkan. Seorang pria disarankan untuk makan beberapa sendok sebelum tidur dengan istrinya.
Bulan madu di Yunani
Yunani selalu memiliki pandangan yang sama tentang bulan madu. Seperti halnya di Rusia, sudah biasa memberikan madu kepada pengantin baru. Sebelum memperkenalkan pengantin baru ke dalam rumah, perlu memberi mereka makan madu.
Di Yunani, itu adalah kebiasaan bagi pengantin baru untuk pensiun selama sebulan penuh dan minum mead, mencurahkan waktu secara eksklusif satu sama lain.
Dan omong-omong, mead digunakan selama bulan madu, tidak hanya di Yunani. Komponen utamanya adalah madu, air, dan ceri. Semua jenis rempah juga bisa ditambahkan di sana.
Di beberapa negara Eropa, tradisi minum anggur madu yang lezat di bulan pertama setelah pernikahan masih bertahan hingga hari ini. Hanya pengantin baru sendiri yang tidak minum, tetapi kerabat dekat mereka. Diyakini bahwa ini memiliki efek positif pada hubungan mereka di masa depan. Dan ini dilakukan agar kerabat di kedua sisi lebih dekat satu sama lain.