Lukisan monumental adalah jenis seni monumental yang terkait dengan arsitektur. Dengan kata lain, ini adalah lukisan pada struktur stasioner (arsitektur). Ini adalah bentuk seni tertua yang dikenal dari Paleolitik, yang tahan lama karena kekhususannya.
Dari sejarah lukisan monumental
Karya-karya pertama lukisan monumental dapat dianggap lukisan di gua-gua Lyasko, Altamir dan lain-lain. Ini banyak digunakan di kompleks pemakaman dan kuil Mesir Kuno, serta dalam arsitektur Crito-Mycenaean yang hampir tidak mencapai kita.
Sejak jaman dahulu, lukisan monumental telah menjadi elemen dekoratif utama dalam dekorasi batu, beton dan struktur bata. Lukisan dan mosaik banyak digunakan dalam arsitektur kuil Byzantium dan karena ini mereka memiliki pengaruh besar pada seni monumental Rusia Kuno.
Master modern lukisan monumental dengan berani menggabungkan lukisan dengan bentuk patung, menerapkan bahan seni baru - cat sintetis, mosaik relief keramik.
Dalam seni Abad Pertengahan, teknik kaca patri sangat dikembangkan. Para master besar dari Renaissance menciptakan banyak lukisan dinding megah dalam desain dan perwujudan. Saat ini, seniman secara aktif menguasai teknik dan bahan baru untuk membuat lukisan dinding dan mosaik.
Ciri khas lukisan monumental
Lukisan monumental termasuk jendela kaca patri, lukisan dinding, dekorasi mosaik bangunan. Berbicara dalam sintesis dengan arsitektur, karya-karya seni monumental seringkali merupakan dominan semantik yang penting dari ansambel.
Dekorasi dinding, fasad, langit-langit memberikan lukisan monumental yang dekat dengan kualitas seni dekoratif arsitektonik dan ornamen. Karena itu, sering disebut seni dekoratif dan monumental.
Menurut konten figuratif dan tematik, adalah kebiasaan untuk membedakan mural monumental dan dekoratif dan bekerja dengan fitur monumentalitas. Kedua arah berasal dari kekhasan jenis lukisan ini - sintetis dan koneksi langsung dengan objek arsitektur.
Biasanya, komposisi-komposisi halus yang ditempatkan pada fasad dan interior mewujudkan ide-ide filosofis dan sosial paling umum saat itu. Ini menentukan kemegahan formulir. Karya yang memiliki fitur monumental ditandai dengan konten yang signifikan secara sosial. Jadi, pendiri sekolah Meksiko lukisan monumental Siqueiros dalam lukisannya tentang Sekolah Persiapan Nasional, Istana Seni Rupa, Museum Sejarah Nasional mencerminkan peristiwa politik paling akut.
Karya-karya pendiri sekolah monumental Mexico - Diego Rivera - secara terbuka bersifat jurnalistik dan informatif sejarah. Ia menggunakan lukisan monumental sebagai sarana propaganda, agitasi dan pencerahan.
Artikel terkait
Artis Alphonse Mucha: biografi dan kehidupan pribadi