Karya master ini telah mempengaruhi banyak seniman kontemporer. Selain itu, dapat dikatakan bahwa sejumlah bidang seni kontemporer memiliki pengaruh nyata dari karya-karyanya dan karya seniman dari klub "De Style" di mana ia menjadi anggota.
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/68/mondrian-pit-biografiya-karera-lichnaya-zhizn.jpg)
Nama asli Mondrian adalah Peter Cornelis, ia dilahirkan pada tahun 1872 di Amersfoort. Peter mempelajari keahliannya di Amsterdam Academy of Arts, seniman muda itu menunjukkan keberhasilan yang baik di sana. Pada awalnya, ia sangat dipengaruhi oleh sekolah Belanda, dan karya-karya pertamanya ditulis dalam tradisi Belanda.
Dari kubisme ke modernisme
Pada 1911, Mondrian berkenalan dengan kaum Kubis, dan memahami bahwa pekerjaan mereka jauh lebih dekat dengannya. Dan segera seniman muda itu berangkat dari karya-karya dengan plot, suasana, dan kedalaman spasial dan dengan sengaja membatasi cara ekspresif lukisannya.
Pada tahun 1912-1916, ia menggunakan kisi-kisi yang terkenal, atas dasar itu ia membangun komposisi. Pada saat ini, dia lebih suka palet coklat kemerahan, serta nuansa abu-abu.
Pada tahun 1917, di Paris, Mondrian dan teman-temannya mendirikan majalah Avant-garde De Style dan sebuah lingkaran dengan nama yang sama. Mereka menyebut arahan mereka dalam melukis neoplastik. Ini berarti bahwa seniman mengurangi sarana ekspresif seminimal mungkin, hanya menggunakan putih, abu-abu, hitam, serta warna utama spektrum dalam nada paling kuat.
Pada tahun 1919, Mondrian adalah anggota aktif dari klub De Style, yang juga termasuk Aud, Rietveld, Theo van Dusburg, dan Van Esteren. Para penganut modernisme ini dekat dengannya, oleh karena itu, masing-masing memiliki pengaruh padanya selama transisi ke bentuk-bentuk geometris, ketika ia secara bertahap menjauh dari kubisme dan beralih ke persegi panjang berwarna - merah, kuning, biru.
Ketika gaya Mondrian sepenuhnya terbentuk, ia mulai menulis dengan caranya sendiri: kontur kaku garis lurus, asimetri, keseimbangan dinamis. Dalam karya-karyanya, ia berusaha menunjukkan "realitas plastik murni" dan mengabaikan detail dan detail, berusaha lebih jelas mengungkapkan prinsip-prinsip dasar kreativitas universal.
Fakta yang menarik: Mondrian berada di "daftar hitam" Hitler pada tahun 1940, dan agar tidak mempertaruhkan nyawanya untuk mengantisipasi perang yang akan datang, ia pindah ke New York. Dan dua tahun kemudian pameran pribadinya diadakan di kota ini.
Di Amerika, gaya kreatif sang seniman telah sedikit berubah: ia pindah dari gaya klasik avant-garde yang ketat, dan kompleksitas sinkronik baru dan permainan ritme muncul dalam karya-karyanya. Sebagai contoh - gambar "Boogie Woogie on Broadway."