Lebih dari dua puluh tahun yang lalu, sebuah peristiwa terjadi yang dalam banyak hal memengaruhi seluruh proses sejarah selanjutnya. Pada akhir Desember 1991, bendera Uni Soviet diturunkan di Kremlin, tempatnya diambil oleh bendera Rusia tiga warna. Dengan demikian berakhir seluruh era yang terkait dengan keberadaan negara sosialis pertama di dunia. Sampai sekarang, sejarawan dan politisi telah berdebat tentang apa yang menyebabkan runtuhnya negara Soviet.
Runtuhnya Uni Soviet: kebetulan atau pola?
Dalam istilah teritorial, Uni Soviet adalah kemiripan dengan Kekaisaran Rusia, menempati ruang luas yang terletak di bagian Eropa dan Asia. Ruang-ruang terbuka ini pernah dikuasai oleh semangat perkasa rakyat Rusia dan negara-negara lain yang mendiami negara yang benar-benar tak terbatas. Kekuatannya membentang dari Kutub Utara ke Pamir, dari Laut Baltik ke pantai Pasifik.
Apakah keruntuhan USSR tidak terhindarkan? Beberapa humas dan tokoh masyarakat percaya bahwa keruntuhan rezim komunis adalah kesimpulan yang sudah lama hilang. Ekonomi terencana, yang tidak dapat menahan persaingan dengan ekonomi pasar, mau tidak mau harus runtuh.
Runtuhnya Uni Soviet juga dikaitkan dengan kontradiksi antaretnis yang diperburuk, yang disebabkan oleh sebab alami.
Menjelang keruntuhan, kekuatan besar sangat membutuhkan reformasi ekonomi struktural dan pembaruan negara dan sistem politik. Sejarawan borjuis diyakinkan bahwa sistem kekuasaan yang didasarkan pada peran dominan Partai Komunis sudah usang, tidak efektif dan tidak lagi memenuhi persyaratan zaman. Karena itu, keruntuhan USSR adalah logis dan perlu.
Mereka yang memiliki pandangan komunis cenderung menyalahkan penghancuran Uni Soviet untuk kedua kekuatan eksternal yang memusuhi rezim yang memerintah negara dan musuh-musuh internal, yang sebagian besar dari mereka sendiri milik elit politik di Uni Soviet. Tindakan para pemimpin politik, yang mengarah pada hasil bencana dalam ekonomi dan politik, disebut oleh Komunis sebagai faktor utama dalam runtuhnya Tanah Soviet, yang bisa dicegah sepenuhnya.