Surealisme muncul pada awal abad ke-20. Itu adalah semacam reinkarnasi dari simbolisme. Kata "surrealisme" berasal dari surrealite Prancis, yang diterjemahkan sebagai "seni supernatural."
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/53/kto-takie-hudozhniki-syurrealisti.jpg)
Fitur surealisme
Bahkan sebelum Dada, fitur surealisme muncul dalam karya Giorgio De Chirico dan Marc Chagall.
Sejarawan seni menyebut pelopor surealisme Jerome Bosch dan Francisco Goya dengan gambar mereka yang aneh dan aneh. Peran besar dalam kemunculan tren ini juga dimainkan oleh Dada (dari Dada Prancis, yang diterjemahkan sebagai "kuda kayu untuk anak-anak"). Perwakilan dari gerakan artistik ini menolak keteraturan dan integritas komposisi. Mereka membangun karya mereka dengan bantuan benda-benda acak.
Komposisi surealis juga kurang tertib. Semuanya acak di sana. Munculnya surealisme dikaitkan dengan teori medis yang ada pada awal abad ke-20 tentang keberadaan kekuatan gelap di alam bawah sadar manusia, yang berusaha untuk menundukkan kesadaran. Seniman surealis sangat bersemangat dengan teori ini, yang tercermin dalam lukisan mereka. Melalui lukisan mereka, mereka berusaha membuktikan kepada publik bahwa kekuatan yang tidak dikenal, tersembunyi di kedalaman otak, mengambil bagian dalam penciptaan karya-karya mereka.
Tokoh orang dan binatang, berbagai benda ditampilkan di kanvas para surealis sebagai sesuatu yang tidak biasa, mengingatkan pada penglihatan aneh atau mimpi buruk. Gambaran yang sering kali menakutkan seperti itu dapat terjadi di otak seseorang yang sedang mengalami hipnosis atau kesurupan.