Dalam praktik Kristen Ortodoks, ada kebiasaan saleh untuk menjaga puasa suci. Secara total ada empat pos multi-hari, salah satunya jatuh pada periode musim dingin. Posting ini disebut Natal.
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/79/kogda-nachinaetsya-rozhdestvenskij-post.jpg)
Kemenangan utama iman Kristen di musim dingin dianggap sebagai Kelahiran Tuhan Yesus Kristus. Liburan ini dirayakan dengan sungguh-sungguh oleh Gereja Ortodoks Suci pada 7 Januari dengan gaya baru. Agar orang percaya bersiap secara rohani untuk pertemuan Juruselamat yang baru muncul, Gereja mengadakan puasa Natal.
Puasa Natal adalah non-sementara, yaitu waktu periode pantang ini konstan. Puasa Natal selalu dimulai pada tanggal 28 November dengan gaya baru. Hari terakhir Puasa Natal Suci adalah 6 Januari, dan sudah pada tanggal 7 bulan yang sama, orang-orang percaya mengobrol (makan makanan yang berasal dari hewan).
Pada 2014, Prapaskah Natal dimulai pada hari Jumat, dan hari raya Kelahiran Kristus pada hari Rabu. Orang-orang Kristen Ortodoks perlu mengingat bahwa sebelum puasa Natal tidak ada minggu yang solid (yaitu saat puasa dibatalkan pada hari Rabu dan Jumat). Jadi, pada hari Rabu, 26 November (gaya baru), orang-orang Kristen Ortodoks berpuasa untuk mengenang pengkhianatan Kristus, Kamis 27 November adalah hari ketika daging dan makanan lain diperbolehkan, dan Jumat 28 November adalah hari pertama puasa Natal musim dingin selama beberapa hari..
Posting Natal disebut Filippov. Faktanya adalah bahwa pada malam permulaan masa pantang (27 November), Gereja Ortodoks mengingat ingatan Rasul Filipus. Pada hari ini, orang-orang percaya mulai berbicara sepanjang Masa Prapaskah Natal.