Musim topan dimulai di Jepang pada bulan Juni dan biasanya berakhir pada bulan Oktober. Secara geografis, kepulauan Jepang sangat memanjang dari utara ke selatan. Terletak di Samudra Pasifik, tempat topan terbentuk oleh topan tropis, pulau-pulau Jepang terus-menerus dipaksa jatuh di bawah pengaruhnya.
Pada 19-20 Juni, topan kuat melanda Jepang. Topan nomor empat, dijuluki Guchol, sedang mendekati pantai negara itu dengan kecepatan 50 kilometer per jam. Kantor meteorologi utama negara itu sebelumnya telah melaporkan bencana alam yang akan datang. Topan itu diperkirakan akan menyerang sepanjang pantai tenggara Jepang.
Menurut ramalan cuaca, setelah pulau Kyushu, Guchol seharusnya melewati seluruh bagian tengah Honshu ke timur laut. Kecepatan angin darat bisa mencapai 35 meter per detik. Otoritas negara memperingatkan penduduk bahwa akibat badai ada kemungkinan besar tanah longsor dan banjir akibat tumpahan sungai. Tidak disarankan meninggalkan rumah tanpa keadaan darurat.
Menurut ahli meteorologi, pemberitahuan dibuat untuk persiapan evakuasi. Pesan ini diterima oleh lebih dari empat puluh ribu penduduk di sejumlah daerah barat daya pulau Kyushu Jepang. Selain itu, lebih dari dua ratus penerbangan domestik, sembilan puluh kereta yang dijadwalkan dibatalkan, feri penumpang dihentikan, dan peringatan dikeluarkan untuk semua pemilik kapal pesiar pribadi dan kapal.
Kerusakan setelah topan Guchol ternyata signifikan, meskipun semua tindakan telah diambil. Pada hari Selasa, 19 Juni, seorang lelaki berusia lima puluh tiga tahun meninggal di kota Numazu di Prefektur Shizuoka, ia berada di bawah puing-puing sebuah rumah yang hancur oleh topan. Di Prefektur Yamanashi, seorang anak sekolah berusia 16 tahun dibawa oleh sungai yang tumpah akibat hujan lebat dan masih dianggap hilang. Selain itu, lebih dari enam puluh orang menerima berbagai cedera.
Seratus lima puluh ribu orang terpaksa mengungsi dari daerah yang terkena, termasuk dari daerah yang terkena dampak gempa bumi dan tsunami pada Maret tahun lalu. Sekitar seratus rumah terendam banjir di Prefektur Hyogo di barat daya Jepang. Setelah putusnya saluran listrik, hampir tiga ratus ribu bangunan untuk sementara waktu tanpa cahaya.
Sementara itu, topan baru Talim mendekati Jepang, yang menjadi topan tropis kelima di Asia. Dia bergerak ke arah Jepang dari Cina. Dia diperkirakan berada di pulau-pulau Jepang hanya sehari setelah topan terakhir Guchol.
