Peristiwa yang sangat penting dari kehidupan duniawi Perawan dikenang oleh Gereja Ortodoks pada hari libur. Kemenangan Kabar Sukacita Bunda Allah dirayakan pada tanggal 7 April dengan gaya baru dan merupakan salah satu dari dua belas hari suci utama Gereja Ortodoks.
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/10/kakoj-smisl-v-prazdnike-blagovesheniya-presvyatoj-bogorodici.jpg)
Rasul kudus dan penginjil Lukas menceritakan dalam Injilnya peristiwa kemunculan malaikat agung Gabriel Bunda Maria dengan tujuan untuk memberitakan kepadanya kabar baik tentang konsepsi Anak Allah. Itulah sebabnya liburan ini disebut Peringatan. Semua kehebatan acara ini dapat dipertimbangkan dalam kenyataan bahwa bahkan pada masa Holy Great Prapaskah tanggal ini menyiratkan relaksasi dalam pantang.
Gereja Ortodoks sangat masuk akal dalam peristiwa Kabar Sukacita kepada Perawan Maria. Jadi, dalam nyanyian utama liburan (troparion) dikatakan bahwa hari ini adalah awal dari keselamatan semua orang. Malaikat Jibril mengumumkan kabar baik, yang merupakan sukacita bukan hanya bagi mereka yang mengharapkan Mesias Juruselamat, tetapi untuk semua orang. Dia memberi tahu Bunda Allah bahwa dia akan mengandung dan melahirkan Anak, yang perlu dipanggil Yesus, karena anak ini akan menyelamatkan orang dari dosa-dosa mereka.
Bunda Allah bingung, karena dia masih perawan dan tidak mengenal suaminya. Tetapi malaikat itu berkata bahwa dia akan dilahirkan dari Roh Kudus. Ini adalah mukjizat besar, yang diterima oleh orang-orang Kristen Ortodoks. Perawan Maria dengan rendah hati memberikan persetujuannya, yang merupakan awal dari perwujudan rencana Tuhan untuk menyelamatkan manusia.
Jadi, ternyata bahwa itu adalah kabar baik tentang konsepsi dan kelahiran Kristus berikutnya yang merupakan awal proklamasi semua keselamatan yang Allah maksudkan bagi manusia, karena untuk menyelamatkan manusia, perlu terlebih dahulu diwujudkan. Ini adalah esensi dan makna utama dari Pesta Kabar Sukacita Perawan Maria yang Terberkati. Kita dapat mengatakan bahwa semua harapan dan iman orang-orang Yahudi dalam Juruselamat yang dijanjikan bersandar pada peristiwa ini.