Dunia modern perlahan tapi pasti mengikuti jalan integrasi. Bahkan perbedaan budaya dan nasional tidak dapat mencegah penyatuan negara berdasarkan kegiatan ekonomi dan politik bersama. Salah satu asosiasi tersebut adalah Uni Eropa, yang keanggotaannya terus bertambah.
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/82/kakie-strani-vhodyat-v-evrosoyuz.jpg)
Prinsip-prinsip tindakan Uni Eropa
Pada tahun 1992, Uni Eropa, yang termasuk negara-negara yang sebelumnya merupakan anggota Masyarakat Ekonomi Eropa, secara hukum dibuat dan disegel dengan perjanjian yang sesuai. Secara bertahap, sistem hukum standar dikembangkan yang berlaku di semua negara serikat pekerja. Pasar bersama untuk negara-negara ini mulai berkembang secara intensif, gerakan bebas warga negara, modal, dan barang mulai dipraktikkan.
Uni Eropa mengadopsi undang-undang, keputusan dan arahan di bidang urusan internal dan administrasi peradilan, dan mengembangkan kebijakan ekonomi dan perdagangan bersama untuk semua anggota masyarakat.
Beberapa negara Uni Eropa telah memutuskan untuk memperkenalkan mata uang bersama untuk semua, yang disebut "euro".
Uni Eropa adalah subjek penuh hukum internasional. Ia diberdayakan untuk menandatangani perjanjian internasional dan untuk berpartisipasi dalam hubungan internasional. Strategi keamanan bersama untuk negara-negara anggota Uni Eropa memberikan implementasi kebijakan luar negeri yang dikoordinasikan dan disetujui oleh negara-negara ini dan pemeliharaan langkah-langkah pertahanan. Delegasi UE beroperasi di PBB.
Secara formal, Uni Eropa bukan negara terpisah atau organisasi internasional. Di sejumlah bidang kegiatan, keputusan yang bertanggung jawab dibuat oleh masing-masing negara, seringkali pertimbangan masalah terjadi selama negosiasi antara negara-negara anggota serikat.