Misteri kematian manusia mengipasi mistisisme. Peristiwa manusia ini sampai tingkat kesalahpahaman orang dapat dipengaruhi oleh berbagai takhayul populer. Di bawah takhayul pemakaman kita bisa menyebut cerita rakyat nenek, milik tradisi pemakaman.
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/38/kakie-samie-rasprostranennie-pogrebalnie-sueveriya.jpg)
Sebagian besar takhayul pemakaman telah datang kepada kita sejak zaman Rusia pasca-revolusioner dan sekarang dengan kuat tertanam dalam kesadaran rakyat Rusia.
Takhayul pemakaman yang paling umum adalah tradisi meninggalkan roti dan air (vodka) untuk orang mati sampai hari keempat puluh sehingga orang yang meninggal dapat makan dan minum. Praktik yang sangat umum adalah tirai cermin dan TV. Asal usul takhayul adalah masa kekuasaan Soviet. Terkadang Anda dapat melihat bahwa pintu rumah atau apartemen tempat mayat itu terbuka. Ini untuk memudahkan jiwa keluar. Secara alami, dalam tradisi Kristen, konsep-konsep jiwa semacam itu tidak diterima sejauh ketidakmaterialannya.
Ada juga aturan perilaku takhayul sebelum peti mati almarhum. Sebagai contoh, beberapa orang percaya bahwa meninggalkan kamar dengan orang mati hanya perlu dilakukan mundur. Ada tradisi untuk mengelilingi peti mati tiga kali dengan lilin menyala di tangannya untuk menghilangkan energi negatif. Semua aturan ini tidak masuk akal dalam pengertian Kristen.
Ada tanda-tanda takhayul bahwa jika peti mati itu tidak dibuat dalam ukuran, maka pasti akan ada orang mati yang lain segera. Karena itu, sampai sekarang, beberapa orang dapat memesan peti mati yang jauh lebih besar, untuk berjaga-jaga.
Beberapa mematuhi praktik menempatkan koin dan bahkan rokok di peti mati, sehingga jiwa dapat membeli tempat di surga dan merokok di sepanjang jalan jika seseorang merokok selama hidupnya. Tetapi pada saat yang sama, tradisi takhayul melarang penguburan seseorang dengan ikon.
Perlu dicatat bahwa semua takhayul ini tidak ada hubungannya dengan agama Kristen.